Pemudik yang Hanya Melintas Diimbau Tak Masuk Kota Yogya: Bikin Macet

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cipali, Minggu (16/4/2023). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengimbau pemudik yang hanya melintas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau yang tujuannya bukan di Yogya tak perlu masuk ke wilayah kota. Hal ini demi kelancaran arus lalu lintas.

"Sesuai dengan amanah apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X kemarin, kalau misalnya masyarakat hanya melintas Yogya diharapkan tidak masuk ke dalam kota," kata Suwondo di kantornya, Senin (17/4).

Pemudik cukup melintas di Ring Road Yogyakarta tanpa perlu masuk ke jalan-jalan perkotaan.

"Misalkan langsung ke Magelang silakan ambil jalur keluar di Ringroad untuk masuk ke jalur Magelang tidak masuk ke dalam kota. Itu imbauan kepada masyarakat," ujarnya.

Pada operasi Ketupat Progo 2023 Polda DIY mendirikan sebanyak 25 pos terdiri dari 20 pos pengamanan dan 5 pos pelayanan di seluruh wilayah DIY.

Berkaca dari tahun lalu, selisih kendaraan yang masuk dan keluar DIY yaitu sebanyak 983 ribu kendaraan masuk DIY. "Artinya kendaraan yang masuk jauh lebih banyak sebanyak 983 ribu," katanya.

Diprediksi jumlah itu akan meningkat pada tahun ini. Hal ini berdasarkan data pusat bahwa pemudik di Indonesia diperkirakan meningkat 45 persen dari tahun lalu.

Akan ada 1.592 personel Polda DIY yang turut mengamankan operasi Ketupat Progo 2023 dan ditambah 1.803 personel dari instansi lain. "Itu diperkuat dengan dua pertiga pasukan kita (yang tidak mendapat surat perintah tugas) dilakukan backup terhadap anggota yang tersprint tersebut," katanya.

Puncak kedatangan pemudik diperkirakan dimulai pada 19 April. Sementara puncak arus balik kemungkinan pada 25 April.