Kapolri: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi 28 Maret

26 Maret 2025 14:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, meninjau Rest Area KM 57 Tol Japek, Rabu (26/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, meninjau Rest Area KM 57 Tol Japek, Rabu (26/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat (28/3) besok. Sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan pun disiapkan.
ADVERTISEMENT
"Puncak arus mudik yang nanti diperkirakan H-3 atau tanggal 28 (Maret)," kata Sigit di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (26/3).
Sigit menuturkan, sejumlah skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan, antara lain one way, contraflow, hingga penerapan ganjil genap. Penerapan rekayasa lalu lintas itu bergantung pada kondisi lalu lintas.
Kondisi one way yang diberlakukan Jasa Marga di Tol Cikampek, Rabu (19/4). Foto: Dok Jasa Marga.
"Hari ini kita mulai akan memperlakukan rekayasa apakah itu contra flow yang dilaksanakan di kilometer 47 sampai dengan 70, dan kemudian selanjutnya apabila memang dibutuhkan kita juga persiapkan one way," ujar Sigit.
"Namun tentunya ada batasannya, ketika masih di bawah 7 ribu (kendaraan per jam yang melintas) kita perlakukan contraflow pada saat sudah di atas 8 ribu baru kita lakukan one way," tambahnya.
Polisi Lalu Lintas melakukan kordinasi menjelang pemberlakuakn contraflow di kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
Penerapan contraflow dan one way ini lebih cepat satu hari dibanding jadwal yang sudah direncanakan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Sigit menjelaskan, peningkatan arus lalu lintas sebenarnya sudah nampak sejak H-10 hingga H-6 Lebaran, tapi belum terlalu signifikan.
"Kita tadi mendapatkan laporan dari Dirut Jasa Marga bahwa terjadi peningkatan di antara hari H-10 sampai dengan H-6 terkait dengan masyarakat yang melaksanakan mudik, khususnya di jalur tol, ada kenaikan sekitar 7 persen," paparnya.