Kapolri soal Bentrok TNI-Polri di NTT: Permasalahan Sudah Selesai

21 April 2023 11:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara perihal bentrokan antara anggota TNI dengan Polri yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
Sigit mengeklaim, permasalahan yang sempat menimbulkan kericuhan di sana telah diselesaikan.
"Kapolda sama Pangdam (Seharusnya yang hadir di rilis kemarin Danrem/red) sudah rilis bareng-bareng bahwa permasalahan sudah selesai," kata Sigit kepada wartawan, Jumat (21/4).
Sigit menerangkan, saat ini Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma dan Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen Febriel Buyung Sikumbang tengah berpatroli bersama.
Hal ini dilakukan untuk antisipasi bila masih ada masalah yang belum selesai. Sehingga dapat diselesaikan secara baik.
"Sekarang mereka Pangdam (Danrem) dan Kapolda patroli bersama untuk apabila ada isu segera bisa diatasi," ungkapnya.
"Yang jelas sudah tidak ada masalah. Tentunya ada miss di lapangan itu biasa, tapi secara internal udah kita masing-masing tangani," tutup Sigit.
Mobil polisi yang terbakar dievakuasi saat kerusuhan di Kupang. Foto: Dok. Istimewa
Bentrokan itu terjadi di GOR Oepoi, Kupang, Rabu (19/4) malam. Kerusuhan terjadi saat pertandingan antara tim futsal Polda NTT dan tim futsal Soe berlangsung.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman video amatir yang beredar, kerusuhan terjadi di tribun penonton saat pertandingan tengah berjalan. Terjadi aksi saling lempar antar-penonton. Tampak beberapa anggota Polisi Militer yang melakukan pengamanan melerai penonton.
Namun karena suasana sudah tidak terkendali, kericuhan pun terjadi. Kericuhan yang bermula di dalam GOR ini pun meluas ke luar GOR. Aksi kejar mengejar terjadi di jalan raya.
Pos Polisi Kanaan di Jalan Jenderal Sudirman, Kuanino, pun diserang oleh orang tak dikenal dan dirusak. Satu unit mobil polisi dan motor dibakar perusuh.
Kerusuhan serupa juga terjadi di traffic light Polda NTT. Polisi mengeluarkan beberapa kali tembakan ke udara. Sejumlah peralatan penahan milik Satlantas turut dirusak perusuh.