news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kapolri soal Kasus Sambo dan Yosua: Ini Musibah Besar dan Pil Pahit bagi Polri

24 Agustus 2022 20:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersiap untuk rapat bersama Komisi III DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersiap untuk rapat bersama Komisi III DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa Polri akan terus berbenah memperbaiki citra. Citra mereka di hadapan publik memburuk, salah satunya karena kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo dan menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat.
ADVERTISEMENT
"Pertaruhan kami gimana bisa segera memperbaiki tingkat kepercayaan masyarakat dengan menjalankan program di transformasi Polri menuju Polri yang presisi," kata Listyo dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (24/8).
Bagi Listyo, viralnya kasus Yosua merupakan pil pahit bagi Polri. Sebab, citra mereka rusak karena adanya isu trust.
"Tentu apa yg terjadi musibah bagi kami semua karena menimpa keluarga besar Polri baik yang meninggal dan tersangka. Ini jadi pil pahit untuk kami untuk perbaikan institusi Polri ke depan," tuturnya.
Ia menambahkan, semua anggota Polri harus mau berkomitmen untuk berbenah. Listyo akan semakin tegas.
"Makasih bapak ibu yang mendukung kami untuk melaksanakan perbaikan dan kami dalam posisi siap dalam melakukan perbaikan. Polri tentunya kompak, solid, untuk sama-sama melakukan komitmen ini. Terhadap yang tidak bisa melaksanakan piliahnnya ikut barisan atau keluar," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian terkait dengan pembinaan karier ada masukan ke kami gimana ke depan bisa melakukan peningkatan, memperkuat sistem, ini sudah kita mulai dari proses rekrutmen," tutupnya.