Kapolri soal Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Sukatani Band: Kami Tak Antikritik

21 Februari 2025 12:38 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 22 perwira tinggi Polri di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 22 perwira tinggi Polri di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menanggapi terkait ramai Sukatani Band yang mengunggah video permintaan maaf atas lagu ciptaannya yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'. Lagu tersebut berisi kritikan ke polisi.
ADVERTISEMENT
Salah satu lirik band tersebut berbunyi seperti ini:
Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem, bayar polisi
Band punk asal Purbalingga, Sukatani. Foto: isntagram/@sukatani.band
Di akun Instagram mereka, Band Sukatani juga meminta maaf atas lagu-lagunya ke Polri maupun Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Beragam opini pun tercipta di ruang publik. Ada yang mengkaitkan hal ini dengan dugaan intimidasi dan lain sebagainya.
Kapolri sendiri tak mempermasalahkan lagu tersebut. Ia menganggap kritik masyarakat merupakan masukan untuk evaluasi Polri ke depan.
"Tidak ada masalah. Mungkin ada mis namun sudah diluruskan. Polri tidak antikritik sebagai masukan untuk evaluasi," ujar Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (21/2).
Kapolri mengatakan, dalam menerima kritik, Polri harus legowo.
ADVERTISEMENT
"Yang penting ada perbaikan, dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal yang bisa disampaikan, bisa diberikan penjelasan," kata Sigit.
"Dan itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kekurangan, dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan," sambung Kapolri.