Kapolri soal Lintasan Baru Ujian Praktik SIM: Bagus, tapi Perlu Beri Visualisasi

25 September 2023 19:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memberikan keterangan pers di lobi Rupatama Mabes Polri, Selasa (19/9/2023).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memberikan keterangan pers di lobi Rupatama Mabes Polri, Selasa (19/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi penerapan lintasan baru dalam ujian praktik SIM. Meski begitu, Sigit memberikan sejumlah pesan agar penerapannya lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Kemudian perbaikan ujian praktik, sudah bagus model sudah perbaiki, akan bagus lagi kalau kita berikan visualisasinya," kata Sigit Pusdik Lantas Polri, Tangerang, Banten, Senin (25/9).
Sigit menuturkan, visualisasi yang dimaksud yakni petugas memberi contoh sebelum ujian SIM dimulai. Ini untuk memberikan gambaran pada pemohon SIM.
"Contohnya tetap ada yang memberi contoh penjelasan di lapangan sebelum praktik biar semakin tahu apa yang dilakukan," ujar Sigit.
Salah seorang anggota polisi mencoba lintasan uji praktik SIM di lantai 3 Gedung Satpas SIM Polres Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sigit juga berbicara penerapan sistem poin dalam tilang ETLE. Poin ini akan berkurang setiap pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas.
Sigit meminta Korlantas untuk mengkaji agar penerapan poin ini dilakukan secara baik dan sesuai aturan pada masyarakat. Pengendara yang kehabisan poin, SIM miliknya akan dicabut.
ADVERTISEMENT
"Memberikan poin atau tanda pada pelanggaran, tolong nanti betul-betul dihitung dievaluasi sehingga terkait pelanggaran ETLE. Yang saudara lakukan akan memunculkan poin dan poin akan berdampak pada potensi SIM bisa dicabut," kata Sigit.