Kapolri soal Suap Penerimaan Bintara di Polda Jateng: Diproses Tegas!

3 Maret 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menutup Rakernis Logistik Polri di The Alana Hotel, Kabupaten Sleman, Jumat (3/3/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menutup Rakernis Logistik Polri di The Alana Hotel, Kabupaten Sleman, Jumat (3/3/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait 5 anggota Polda Jateng yang terlibat suap penerimaan calon siswa Bintara Polri Tahun Anggaran 2022.
ADVERTISEMENT
Listyo menegaskan anggota yang terlibat akan diproses tegas.
"Pak Kapolda (Jateng) yang jawab (menerangkan lebih detail). Yang jelas pokoknya diproses tegas, gitu," kata Listyo usai berkunjung ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) di Kepatihan Pemda DIY, Jumat (3/3).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang ikut dalam rombongan Kapolri kemudian memberikan penjelasan tambahan. Luthfi mengatakan peristiwa itu terjadi pada 2022 silam.
"Tahun kemarin kejadiannya dan mereka sudah kita lakukan sidang KKEP (Komisi Kode Etik Polri) 5 orang. Dari pelaksana," kata Luthfi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menutup Rakernis Logistik Polri di The Alana Hotel, Kabupaten Sleman, Jumat (3/3/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Selain memastikan proses telah berjalan, Luthfi juga mempersilakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk ikut mengawasi prosesnya.
"Yang jelas itu sudah 1 tahun yang lalu dan prosesnya sudah berjalan. Silakan mungkin dari LSM atau dari organisasi mana pun untuk mengawal tentang transparansi yang kita lakukan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sanksi Demosi
Saat disinggung soal sanksi, Luthfi menyebut salah satu sanksi yang diberikan adalah demosi. Dia tak merinci sanksi masing-masing dari 5 anggota yang terlibat suap ini.
"Sanksinya ada yang demosi ada yang mereka apa (berdampak) jabatan. Macam-macam," katanya.
Diharapkan Luthfi ada efek jera kepada para anggota tersebut. "Itu masalah anggota. Masalah kelalaian anggota yang itu harus kita jadikan pembelajaran untuk efek jera kepada mereka," pungkasnya.