Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kapolri Soroti Trump: Bisa Picu Perang Dagang AS-China, Imbasnya RI Banjir Impor
7 November 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti kemenangan Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat 2024. Menurutnya, kemenangan Trump ini bisa memicu dinamika global mulai dari konflik di Timur Tengah hingga perang dagang.
ADVERTISEMENT
Sigit mengatakan, beberapa pihak menilai kemenangan Trump bisa meredam konflik yang terjadi di Timur Tengah. Namun di sisi lain, hal ini bisa memicu eskalasi AS dengan China dalam masalah perang dagang. Sebab Trump merupakan salah satu sosok yang keras terhadap China.
"Baru saja Pilpres AS selesai dan kita lihat bahwa perhitungan sementara Donald Trump berada dalam posisi yang diunggulkan dan ini berdampak pada situasi ekonomi global," ucap Sigit dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (7/11).
"Ada yang meramalkan mungkin potensi ketegangan global terkait perang ini bisa menurun. Namun di sisi lain akan terjadi kongsi perang dagang, khususnya AS-China dan tentunya ini berdampak pada kondisi dalam negeri," tambah dia.
Eks Kabareskrim ini menyebut, jika sampai terjadi perang dagang AS-China, Indonesia akan terkena imbas yang cukup fatal. Sebab Indonesia nantinya bisa kebanjiran barang-barang impor baik dari AS maupun China.
ADVERTISEMENT
"Apa kita bisa memanfaatkan? Mungkin kita bisa menarik investasi khususnya China atau negara yang bisa kita tarik, namun di sisi lain, kalau kita tidak mampu mengatasi ini, akan terjadi banjir barang masuk ke dalam negeri. Dan ini jadi tantangan kita bersama," kata Sigit.
Eks Kapolda Banten ini juga sedikit menyinggung konflik di Timur Tengah. Ia menyebut ada potensi perang Israel-Palestina akan terus meluas karena sudah merambah sampai Lebanon dan Iran.
Sigit pun memahami situasi di dalam negeri banyak masyarakat yang terus mendukung perjuangan Palestina. Ia menilai, diperlukan kecerdikan para pemimpin daerah termasuk anggota Polri agar tidak memicu gejolak nasional.
ADVERTISEMENT
"Ini jadi masalah menimbulkan situasi yang berdampak dalam situasi kamtibmas dalam negeri, di satu sisi kita harus mampu memerankan peran kita dalam dunia internasional kita menghadapi saudara-saudara kita di Timur Tengah," ucap Sigit.
ADVERTISEMENT
"Namun di sisi lain kita juga harus menghadapi sekutu dari Israel tentunya ini memerlukan kepiawaian menghadapi situasi yang ada," kata dia.