Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Kapolri: Tak Semua Senang Polri yang Sekarang, Kita Harus Saling Mengingatkan
3 Juli 2023 17:43 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyoroti tak semua pihak senang dengan kinerja Polri. Ia meminta jajarannya untuk tetap menjaga soliditas Polri di tengah persepsi negatif sebagian masyarakat.
ADVERTISEMENT
Belakangan, kepuasan kinerja Polri di sejumlah survei disebut naik hingga 70 persen. Kenaikan ini diraih bertahap sejak kepercayaan Polri di mata publik anjlok seiring ramainya kasus Ferdy Sambo.
"Kunci menangkan publik adalah kita solid. Kalau kita solid masalah apa pun kita pasti bisa. Namun pada saat sebaliknya, jangankan batu besar, kerikil aja bisa buat kita jatuh," kata Sigit dalam acara sertijab Wakapolri dari Komjen Gatot Eddy Pramono ke Komjen Agus Andrianto di gedung PTIK Polri, Senin (3/7).
Ia juga mengingatkan jajarannya bahwa saat ini Indonesia sudah memasuki masa Pemilu 2024. Soliditas Polri menjadi hal yang penting.
"Kita sebentar lagi juga akan masuk tahapan inti Pemilu 2024. Pak Presiden sudah berpesan terkait masalah teori sapu lidi. Kalau kita bersatu, kita bersih, kita jadi kuat. Sebaliknya, kita berdiri sendiri, kita rentan. Penting kita mendengarkan mengingat dan laksanakan perintah Bapak Presiden dalam ultah kemarin," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Kenang Kinerja Komjen Gatot
Sigit lalu mengenang sejumlah pencapaian Polri di bawah kepemimpinan Gatot sebagai Wakapolri. Menurutnya, selama menjadi wakilnya, Gatot berhasil membawa institusi Polri melewati berbagai masa sulit.
"Hari ini tuh kalau bahasa gaul jadi nano-nano. Banyak kenangan yang beliau [Gatot] ukir, ini jadi PR bagi Wakapolri baru. Selama bersama saya banyak kenangan, tapi paling enggak kita menjalani situasi sulit pada COVID waktu itu. Beliau absenin rekan-rekan Kapolda dan jajaran penanganan COVID 3T sampai vaksin. Itu yang membuat kepercayaan publik ke polri tinggi saat itu," ungkapnya.
"Kemudian event internasional, KTT ASEAN G-20, beliau selalu di samping saya. Selalu mengecek ruang kosong yang belum lengkap. Termasuk saat kita mengalami turbulensi dan kemudian saat itu sepakat untuk sama-sama menentukan program win-win yang harus kita lakukan. Kita pernah bersama lewati masa sulit. Baik permasalahan internal eksternal apalagi di era citizen journalism," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Sigit berharap Polri semakin solid di bawah kepemimpinan Komjen Agus sebagai Wakapolri baru. Menurut Sigit, dapat dilewati Polri dengan kekompakan dan rasa cinta kepada institusi.
"Kita akan dihadapkan dengan berbagai macam isu baik internal dan eksternal, namun pada saat kita kompak kita bisa korek satu per satu dan faktanya dengan kompak kita mampu melewati badai," kata Sigit.
"Terhadap Bapak Agus selaku Wakapolri baru, dengan jejak rekam dari prestasi beliau baik di bidang reserse dari berbagai pengungkapan nasional yang sudah kita tahu, ada investasi ilegal TPPO dan Satgas BLBI. Terima kasih, Pak," ujar dia.
"Tingkat kepercayaan kita saat ini kita sempat berada di paling bawah, sekarang kita di nomor 4. Mudah-mudahan kita bisa rebound seperti dulu. Kita perbaiki kualitas pelayanan kita, terbuka tidak antikritik. Itu kuncinya," tandasnya.
ADVERTISEMENT