Kapolri Turunkan Tim Asistensi dari Propam & Irwasum Terkait Kasus Vina Cirebon

22 Juni 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurunkan tim asistensi dari Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Bareskrim Polri, untuk mendalami apa yang terjadi di kasus Vina Cirebon.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah pesan kepada Polda Jawa Barat dan juga menurunkan tim asistensi dari Propam, dari Irwasum, dari Bareskrim Polri karena memang peristiwanya yang terjadi 2016,” kata Listyo kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6).
“Kita minta bahwa ini menjadi perhatian publik. Hingga kita minta semuanya untuk turun melihat peristiwa yang terjadi, walaupun saat ini sebenarnya kasus tersebut sudah ada di pengadilan,” tambahnya.
Tim yang diturunkan tersebut termasuk untuk melakukan asistensi, termasuk pada Pegi Setiawan — yang ditetapkan sebagai tersangka di kasus ini.
Vina Dewi Arsita yang tewas pada malam 27 Agustus 2016 karena dibunuh. Foto: Dok. Istimewa
“Pegi ini juga menjadi perhatian publik, saya minta untuk itu juga apabila memang betul diproses maka alat buktinya harus cukup dan tentunya akan lebih baik apabila semuanya dilengkapi dengan scientific crime investigation,” kata Listyo.
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan, kasus ini harus ditindak berdasarkan alat bukti yang tidak terbantahkan. Proses hukum juga harus dilakukan sesuai KUHAP.
“Kami minta agar kasus tersebut betul-betul ditangani secara tuntas, profesional, transparan, karena ini menjadi perhatian publik, berikan rasa keadilan,” pungkas Listyo.
Kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eky di Cirebon menjadi sorotan beberapa bulan terakhir. Kasus ini dinilai masih janggal. Dianggap pengungkapan kasusnya belum tuntas.