Kapolsek Tambora Pastikan Vihara dan Klenteng Aman Rayakan Imlek 2023

Warga keturunan Tionghoa melakukan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Avalokitesvara, di Kasemen, Serang, Banten, Selasa (1/2/2022). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama telah melakukan pengecekan vihara dan klenteng di wilayahnya jelang perayaan Imlek 2023. Ia memastikan tempat-tempat ibadah itu sudah siap dan aman digunakan selama perayaan Imlek.

Di wilayah Tambora ada sebanyak 20 vihara. Semuanya siap menjalani perayaan Imlek dan dipastikan telah melakukan persiapan bagi umat yang ingin beribadah.

Putra menuturkan, hari ini 18 vihara dan klenteng yang mulai melangsungkan peribadatan. Belasan vihara yang sudah mulai melaksanakan ibadah itu dipastikan dijaga ketat pihak kepolisian dan aparat gabungan.

"Hari ini ada 18 vihara dan klenteng yang ibadah, besok lanjut 16 vihara yang ibadah," kata Putra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/1).

Putra menegaskan, pihaknya siap mengamankan jalannya perayaan Imlek, salah satunya dengan melakukan security assesment atau penilaian risiko ke vihara dan klenteng yang ada di wilayahnya itu.

Warga keturunan Tionghoa melakukan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Wihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

"Polsek Tambora hadir bersinergi dengan Koramil, Kecamatan Tambora dan stakeholder lainnya di Tambora," imbuhnya.

Ia menambahkan, Polsek Tambora sudah jauh hari melakukan peninjauan ke puluhan vihara dan klenteng yang akan dijadikan tempat ibadah selama perayaan Imlek 2023.

Peninjauan dilakukan untuk security assessment memastikan vihara dan klenteng yang ada di wilayahnya itu telah siap melaksanakan Imlek 2023.

Beberapa poin yang dilakukan pengecekan di vihara dan klenteng, salah satunya yakni terkait ketersediaan lahan parkir. Selain itu, Polsek Tambora juga memastikan terkait keamanan di sana.

"Kita lakukan pengecekan sistem pengamanan internal, sistem antisipasi kebakaran, jalur masuk, jalur keluar, jalur evakuasi, jadwal kegiatan ibadah, jumlah jemaah, dan lain-lain," pungkas Putra.