Kapten Timnas AMIN Tanggapi Ucapan Sekjen PBNU: Masyarakat Punya Nurani

17 Januari 2024 12:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi, menanggapi ucapan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul terkait ajakan agar tak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais — dalam hal ini paslon 01.
ADVERTISEMENT
Syaugi mengatakan, keputusan memilih paslon di Pilpres 2024 nanti diserahkan ke masyarakat.
"Saya enggak tahu urusan itu, ya, saya serahkan ke masyarakat. Masyarakat, kan, punya hati nurani, mana yang terbaik menurut mereka, ya itu yang harus dipilih," ujar Syaugi saat ditemui wartawan di Posko Timnas AMIN, Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
"Saya hanya secara umum, kita serahkan saja kepada pemilih, masyarakat Indonesia, mana yang dinilai baik dan cocok untuk memimpin bangsa Indonesia 5 tahun ke depan," katanya.
Syaugi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menawarkan gagasan dan konsep perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dengan begitu, ia pun mengaku tak terpengaruh dengan pernyataan Gus Ipul tersebut.
"Kan kita sudah memberikan banyak, katakanlah tagline kita perubahan, gagasan dari Pak Anies dan Muhaimin, rekam jejak, itu saja yang dinilai," jelasnya.
ADVERTISEMENT

Pernyataan Gus Ipul

Sebelumnya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta seluruh warga NU menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2024 dengan memilih calon yang sesuai dengan kaidah ke-NU-an.
Secara spesifik, ia meminta Nahdliyin tak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir.
"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," kata Gus Ipul, Selasa (16/1).
Kendati tak menyebutkan secara spesifik siapa capres-cawapres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir, namun ucapan tersebut memang mengarah ke paslon 01, Anies-Muhaimin (AMIN).
Gus Ipul dan Muhaimin sama-sama keponakan pendiri PKB, Gus Dur, tapi kemudian berselisih jalan seiring perpecahan di tubuh PKB. Hingga kemudian Gus Ipul hengkang ke PPP.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) resmi menyatakan dukungannya kepada AMIN.
Dukungan itu terungkap dalam rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir di akun TikTok @aniesvisioner.
Saat dikonfirmasi ke putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir, ia membenarkan jika suara dalam rekaman itu adalah suara ayahnya. Dukungan itu diucapkan oleh Abu Bakar Ba'asyir saat menjawab pertanyaan jemaah.
"Itu terjadi ketika [Abu Bakar] Ba'asyir sedang menjawab pertanyaan jemaah yang menghubunginya lewat sambungan telepon sepekan lalu terkait dukungannya di Pilpres 2024 mendatang," kata Rohim saat dikonfirmasi, Selasa (16/1).
Rohim menjelaskan, ayahnya memutuskan mendukung paslon AMIN setelah melakukan renungan jelang Pilpres 2024. Abu Bakar Ba'asyir juga mantap dengan keputusannya setelah mencari informasi dari sejumlah pihak dan melihat berita di media.
ADVERTISEMENT
"Beliau mendapatkan referensi dari mengikuti perkembangan di media dan sebagainya. Tampaknya beliau melihat bahwa sosok yang beliau cocok memimpin negeri ini ke depan adalah Anies," tutur Rohim.
Sedang pendiri Partai Ummat, Amien Rais, sejak jauh hari menyatakan dukungan pada AMIN.