Kapuspenkum Kejagung Usai Tes Wawancara Capim KPK: Nothing to Lose

17 September 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapuspenkum sekaligus capim KPK, Harli Siregar usai tes wawancara capim KPK di Kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapuspenkum sekaligus capim KPK, Harli Siregar usai tes wawancara capim KPK di Kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengikuti tes wawancara calon pimpinan (Capim) KPK, di Aula Serbaguna Gedung III Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (17/9). Ia merupakan Capim KPK yang lolos 20 besar.
ADVERTISEMENT
Harli mengatakan terkejut karena bisa sampai tahap tes wawancara. Selama tes ia pun menjawab pertanyaan apa adanya.
"Saya kira ini yang bisa saya sampaikan dan tadi mengalir saja. Bahwa, ya, kita kan nothing to lose. Mengalir sesuai dengan tahapan-tahapan ujian dan semampu kita sesuai dengan komitmen kita. Ya, kita memberikan jawaban," ujarnya usai tes wawancara.
Menurutnya, pansel menanyakan sejumlah hal terkait perbaikan KPK hingga masalah integritas. Proses tanya jawab itu, kata Harli, berjalan dengan baik.
Harli pun membocorkan beberapa hal yang ditanyakan dalam tes wawancara.
"Ya, saya kira itu tadi penekanan terkait soal integritas. Kemudian, bagaimana membangun hubungan KPK dengan dewan pengawas ke depan. Nah, bagaimana membangun public trust ya, mengembalikan public trust yang selama ini dimiliki KPK," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Dan komitmen terkait dengan termasuk sektor-sektor swasta yang harus dilibatkan dalam konteks pemberantasan tindak pidana korupsi," tambahnya.
Dalam tahap ini Harli juga akan menjalani tes kesehatan. Tes tersebut akan dilakukan pada Rabu (18/9). Saat ditanya apakah yakin akan lolos dua tes tersebut, Hari enggan jumawa.
"Ah, itu doa kalian lah. Makanya saya bilang jangan sampai ria. Saya takut saya nanti dikira ini wah gimana," ujarnya.