Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Terus Berdatangan di Balai Kota

11 Oktober 2017 12:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karangan bunga untuk Ahok dan Djarot (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga untuk Ahok dan Djarot (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Fenomena 'bom karangan bunga' kembali terjadi di Balai Kota. Jika sebelumnya ramai saat Ahok-Djarot kalah Pilgub DKI, kali ini ramai jelang lengsernya Djarot sebagai Gubernur DKI pada Senin (16/10) depan.
ADVERTISEMENT
Karangan bunga itu terlihat di Balai Kota, Jakarta, sejak Senin (9/10) kemarin. Semula hanya belasan, namun hingga hari ini karangan bunga yang datang semakin banyak. Karangan bunga itu, ditujukan untuk Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Djarot Saiful Hidayat, sebagai Gubernur yang pernah menjabat di periode 2012-2017.
Karangan bunga di Balai Kota. (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga di Balai Kota. (Foto: Diah Harni/kumparan)
Pantauan kumparan hingga pukul 12.00 WIB, jumlah karangan bunga itu memang semakin banyak dalam 3 hari terakhir. Tampak siang ini ada lagi dua orang yang meletakkan karangan bunga baru di lingkungan Balai Kota.
Isi ucapan dalam karangan bunga itu beragam, yang intinya berterima kasih banyak kepada Jokowi, Ahok, dan Djarot, lantaran sudah memimpin Ibu Kota dengan baik selama 5 tahun ini.
Karangan bunga di Balai Kota. (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga di Balai Kota. (Foto: Diah Harni/kumparan)
Soal banyaknya karangan bunga, Djarot sendiri berkali-kali mengucapkan terima kasih atas kiriman bunga tersebut.
ADVERTISEMENT
"Terima kasihlah, banyak bunga bunga seperti ini jadi penguatan. Saya bersyukur, Alhamdulillah. Artinya nilai yang kita perjuangkan mendapat apresiasi, bukan dari Jakarta saja, tapi dari seluruh Indonesia," tutur Djarot, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (11/10).
Dia menjelaskan, karangan bunga yang dikirim warga kepadanya itu menjadi bukti bahwa selama ini, ia, Jokowi, dan Ahok, benar-benar bisa memuaskan warga Jakarta.
"Ini bukti, kalau kami memperjuangkan nilai-nilai yang kami anggap benar," lanjut dia.
Karangan bunga di Balai Kota. (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga di Balai Kota. (Foto: Diah Harni/kumparan)
Diketahui, Djarot akan melepaskan jabatannya pada tanggal 15 Oktober. Pada 16 Oktober, gubenur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga akan dilantik dan menggantikan posisi Djarot.
Djarot menutup periode kepemimpinan DKI yang dimulai oleh Joko Widodo, dan Basuki Tjahaja Purnama.
Karangan bunga di Balai Kota. (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga di Balai Kota. (Foto: Diah Harni/kumparan)
ADVERTISEMENT