Kardinal Ignatius: Paus Senang Berkunjung ke Indonesia, Disambut Banyak Senyuman

21 April 2025 23:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menceritakan bahwa Paus Fransiskus merasa senang saat berkunjung ke Indonesia karena masyarakatnya yang ramah. Bahkan kedatangannya ke Indonesia disambut dengan penuh suka cita.
ADVERTISEMENT
Paus datang ke Indonesia pada 24 September 2024. Indonesia dipilih menjadi negara pertama dalam kunjungannya ke negara Asia Tenggara. Ini lawatan pertama Paus di Indonesia setelah 35 tahun lamanya.
“Saya pernah dua kali dalam satu mobil bersama Beliau, Beliau selalu bercerita dia merasa senang sekali berada di Indonesia, senang sekali. Karena apa? Beliau selalu mengatakan, ‘saya selalu melihat wajah-wajah dengan senyum, tidak ada wajah-wajah yang sangar, yang marah, selalu dengan senyum’,” cerita Ignatius di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (21/4).
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo (kiri) bersama Romo Thomas Ulun Ismoyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Mengenang Perjalanan Paus di Indonesia

Memulai perjalanan di Indonesia, Paus bertemu dengan Presiden Jokowi pada Rabu (4/9). Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa kunjungan Paus ke Indonesia memiliki pesan penting untuk merayakan perbedaan. Ia mengatakan kepada Paus bahwa Indonesia merupakan negara majemuk.
ADVERTISEMENT
Keesokan harinya, Kamis (5/9), ia melakukan kunjungan ke Istiqlal, menyapa penyandang disabilitas di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), hingga puncaknya memimpin Misa Agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri 96 ribu jemaat dari seluruh Indonesia.
Paus Fransiskus usai memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Sebelum Misa Agung di GBK, Paus menaiki kendaraan Maung yang telah dimodifikasi. Ia bahkan sempat menggoyangkan badannya saat umat Katolik menyambutnya dengan yel-yel Viva Il Papa. Usai rangkaian Misa Agung, Paus pun diantar berkeliling menyapa dan memberikan Rosario untuk para jemaat.
Dalam lawatan ke Indonesia, Paus memang kerap memberkati sejumlah warga yang menghampirinya, dari anak-anak hingga ibu hamil. Tak sedikit warga yang menitikan air mata haru saat melihatnya secara langsung.
Paus Fransiskus menyapa umat Katolik saat Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Dita Alangkara/Pool via REUTERS
Wafatnya Paus Fransiskus telah mengakhiri langkah fisiknya di dunia, tetapi jejak kasih, kesederhanaan, dan semangat persatuannya akan terus hidup di hati jutaan umat—termasuk mereka yang pernah merasakan hangat sapanya di tanah Indonesia.
ADVERTISEMENT