Karding Ingatkan Calon PMI: Ikut Prosedural, Punya Skill, Insyaallah Aman

26 Desember 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di Shelter PMI, Tangerang, Banten pada Kamis (26/12/2024).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di Shelter PMI, Tangerang, Banten pada Kamis (26/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding meminta para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) untuk mengikuti aturan bila mau bekerja di luar negeri. Menurutnya, tidak akan ada masalah dalam pekerjaan bila mereka mengikuti prosedur.
ADVERTISEMENT
“Kalau menurut data yang kami lihat, rata-rata yang kena masalah itu yang tidak prosedural, 90-95% itu yang kena eksploitasi, kena macam-macam itu, perlakuan tidak adil, human trafficking itu rata-rata unprocedural,” katanya di Tangerang, Banten pada Kamis (26/12).
Ia pun menyimpulkan, bila PMI mengikuti prosedur dan memiliki keahlian atau skill, maka akan aman-aman saja.
“Oleh karena itu kesimpulannya, sepanjang dia prosedural, apalagi punya skill, insyaallah aman,” tuturnya.
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding bertemu dengan delapan CPMI non prosedural yang berhasil dicegah keberangkatannya, di Shelter PMI, Tangerang, Banten pada Kamis (26/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Lalu, apa langkah preventif untuk mencegah PMI-PMI ilegal?
“Langkah preventif yang bisa kita lakukan, satu, pelayanan harus lebih baik. Yang kedua, harus ada kampanye masif soal bagaimana berangkat prosedural aman,” kata Karding.
“Yang ketiga, kita sekarang sedang bekerja sama dengan seluruh pemerintah desa, pemerintah pemda, dan juga gubernur untuk mensosialisasikan itu,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding bertemu dengan delapan CPMI non prosedural yang berhasil dicegah keberangkatannya, di Shelter PMI, Tangerang, Banten pada Kamis (26/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Lebih lanjut, Karding menyebut bahwa kini KP2MI sudah bekerja sama dengan kementerian-kementerian lainnya untuk mengkampanyekan keberangkatan PMI prosedural.
“Kami punya kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Kementerian Naker, dan kementerian kami untuk mensosialisasikan soal PMI aman ini,” ucapnya.