Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Karding Luncurkan Program Rumah untuk PMI di Subang: Tahun Ini 20 Ribu Rumah
8 Mei 2025 19:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) meluncurkan program rumah subsidi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Mereka dapat membeli rumah-rumah yang telah dibangun, salah satunya di Perumahan Bumi Pagaden Permai, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk konkret negara dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada para pekerja migran.
"Program ini yang pertama dalam sejarah, karena baru pertama ini ada kebijakan penyediaan rumah bersubsidi bagi pekerja migran Indonesia," kata Karding dalam sambutannya di Subang, Kamis (8/5).
Ia menyebut program ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Presiden Prabowo dikenal sebagai presiden yang begitu perhatian kepada masyarakat kita, masyarakat kecil kita, masyarakat miskin kita, dan orang-orang yang selama ini berada di pinggiran," ujarnya.
Karding mengatakan, tahun ini pemerintah menargetkan pembangunan 20.000 unit rumah untuk PMI. Ia berharap angka itu bisa meningkat hingga 30.000 unit pada tahun-tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
“Insyaallah tahun ini saja kami dan Kementerian PKP [Perumahan dan Kawasan Permukiman] itu bersepakat minimal 20.000 rumah akan disiapkan,” ujarnya.
Di perumahan ini, ada ratusan unit rumah berukuran sekitar 36 meter per segi yang telah dibangun. Masing-masing rumah dilengkapi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tengah, serta halaman depan dan belakang. Luas tanahnya bervariasi, 60-70 meter per segi.
Dalam kesempatan tersebut, puluhan PMI—baik secara langsung maupun daring—ikut hadir untuk menerima kunci rumah secara simbolis. Mereka adalah pahlawan devisa yang bekerja di berbagai negara, seperti Hong Kong hingga Taiwan.
Salah satunya, Nurlia (32), seorang PMI yang telah bekerja di Hong Kong dan akan berangkat ke Jepang pada bulan Juli mendatang untuk bekerja sebagai staf administrasi.
ADVERTISEMENT
"Senang banget bisa membantu kami yang belum memiliki rumah," ujar Nurlia kepada wartawan.
Ia mengaku awalnya hanya mencari-cari rumah dan mendapat informasi program ini dari teman. Prosesnya pun cepat, hanya seminggu dengan skema DP 0 persen dan cicilan sekitar Rp 1,3 juta per bulan selama 15 tahun.
"Jangan stuck kayak misalkan 'duh enggak bisa punya rumah'. Sekarang kan harga tanah aja lebih mahal ya. Soalnya dengan rumah subsidi atau yang digerakkan dari pemerintah sekarang itu bisa membantu kita semua," tambahnya.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian P2MI, Kementerian PUPR, BP Tapera, BNI, dan sejumlah pengembang lokal. Selain Karding, acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Bupati Subang Reynaldi Putra, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, serta perwakilan kementerian terkait.
ADVERTISEMENT
Dengan peluncuran ini, pemerintah berharap para PMI tidak hanya mendapatkan tempat tinggal yang layak, tetapi juga pengakuan atas kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional.