Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Karen Pooroe atau Karen Idol menyatakan diri terjun ke politik dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Karen pun berterima kasih kepada PSI yang telah menyambutnya.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih untuk PSI sudah menyambut dan menerima saya, dan mudah-mudahan jalan kita ke depan lancar, komitmen, dan solidaritas melindungi anak dan perempuan ini," kata Karen di DPP PSI, Jakarta, Kamis (17/6).
Karen mengungkapkan, interaksinya dengan sejumlah anggota PSI dalam membantu korban kasus kekerasan pada anak dan perempuan membuatnya mantap untuk bergabung dengan PSI.
"PSI itu punya passion dan tujuan dan cita-cita yang sangat baik untuk menangani kasus-kasus perlindungan perempuan dan anak. Satu visi dengan kasus yang saya tangani. Kebetulan saya salah satu penyintas," tuturnya.
Selain itu, keinginan Karen untuk terus membantu korban kekerasan pada anak dan perempuan tidak bisa dilakukan sendiri. Sehingga ia bergabung dengan PSI agar bisa lebih maksimal membantu korban.
ADVERTISEMENT
"Karena saya sadar banyak keterbatasan untuk berjuang. Saya secara pribadi enggak mungkin dengan kekuatan saya sendiri. Jadi saya memutuskan untuk bersama-sama dengan PSI," pungkasnya.
Karen Pooroe atau Karen Idol merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan mantan suaminya, Arya Satria Claproth. Arya pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini kasusnya masih berjalan.