Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Karena Cuitan soal Sandi, Gustika 'Didenda' Rp 2.000 Setiap Mengumpat
27 Oktober 2018 16:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Gustika Fardani Jusuf Hatta mengaku tak ambil pusing dengan viralnya cuitannya yang menunjukkan kekesalan karena kakeknya, Mohammad Hatta disamakan dengan Sandiaga Uno. Namun, ia mengakui karena cuitannya tersebut keluarganya juga ikut-ikutan 'pusing'.
ADVERTISEMENT
Sambil diselingi tawa kecil, Gustika menjelaskan, akibat cuitannya tersebut sang bunda Halidah Nuriah Hatta sempat banyak dinyinyiri oleh teman maupun orang yang tak dikenal. Namun menurutnya, ibunya sangat mengerti mengapa ia menelurkan cuitan tersebut.
Sebab, lima tahun lalu, Gustika mengatakan Nuriah melakukan hal yang hampir sama dengannya. Saat itu, lanjut dia, Nuriah menyatakan ketidakrelaannya Bung Hatta disamakan dengan Hatta Rajasa-pendamping Prabowo di Pilpres 2014.
"Intinya dia bilang, ah yang satu begini, yang satu bilang Bung Hatta kayak Hatta Rajasa, aya aya wae. Itu yang aku inget dan itu bukan menyakitkan sih buat aku tapi buat ibu lebih kecewa aja," kata Gustika saat ditemui kumparan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (26/10).
ADVERTISEMENT
Nah karena itulah, Gustika meyakini keluarganya tak mempermasalahkan apa yang ia lakukan. Ia mengaku hanya mempersoalkan mengapa Dahnil Anzar Simanjuntak yang notabene Timses Prabowo-Sandi menyamakan Sandiaga Uno dengan kakeknya.
Meski demikian, Gustika tak menampik kalau dia dihukum oleh ibunya karena cuitannya tersebut. Hukumannya adalah denda uang apabila Gustika mengumpat baik dalam dunia nyata maupun maya.
"Jadi ibu hukum aku, swear jar. Kalau aku mengumpat aku dihukum masukkin uang Rp 2.000 ke toples. Awalnya sempat mau Rp 5.000 tapi aku bilang sama ibu, bisa bangkrut bu kalau sehari segitu," ujar Gustika diselingi tawa kecil.
"Satu bulan uang dendaku kayaknya bisa buat dibeliin microwave hehe," sambung dia.
Di hari itu, Gustika harus membayar denda Rp 52.000 karena secara jujur ia mengakui telah 26 kali mengumpat.
ADVERTISEMENT
"Mum and I started a swear jar. I put in Rp. 2,000 whenever I swear, and today I owe Rp. 52,000, that means I swore 26 times. We canceled the swear jar. I ain’t got that kinda money lmao. She’s gonna yell at me instead," cuit Gustika dalam akun Twitternya.
Nama Gustika menjadi ramai diperbincangkan di media sosial karena cuitannya yang berisi kekesalannya karena sang kakek, Bung Hatta, disamakan dengan Sandiaga Uno.
"Bunyi cuitannya yang viral di Twitter itu seperti ini: "Untuk orang yang kesabarannya minus kayak gue gini denger kakek gue disamain sama Sandiaga Uno rasanya mau muntah, every single time waktu Pilpres. Why cant you find your own f*c*ng voice. Hatta is Hatta, you is you. I'm a Hatta but i ain't Bung Hatta".
ADVERTISEMENT