Karena Faktor Keamanan, Debat Pilpres Kemungkinan Hanya di Jakarta

15 Desember 2018 20:12 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke dua di Hotel Menara Penisula. (Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke dua di Hotel Menara Penisula. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Rencana KPU untuk melakukan debat capres selain di Jakarta, yakni di Surabaya mungkin saja batal dilaksanakan. Ketua KPU Arief Budiman mengungkapkan bahwa ada permintaan dari dua pasangan calon untuk hanya dilaksanakan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Arief mengatakan bahwa ketua tim paslon meminta debat hanya dilakukan di Jakarta karena faktor keamanan. Atas dasar itulah ada kemungkinan rencana debat di Surabaya akan dibatalkan.
“KPU usulkan Jakarta-Surabaya tapi kemarin dua-duanya menyampaikan kemungkinan agak riskan kalau Jakarta-Surabaya jadi kemungkinan hanya ada di Jakarta,” ujar Arief di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (15/12).
Ia menjelaskan, bahwa KPU sudah membicarakan masalah debat dengan pihak TKN Jokowi-Ma’ruf ataupun BPN Prabowo-Sandi. KPU merencanakan pelaksanaan agar pelaksanaan debat dilakukan selama 5 kali.
KPU mengusulkan kepada dua tim kampanye bahwa debat akan dilaksanakan pada 17 Januari, 17 Februari, 17 Maret, 30 Maret dan 13 April. Keputusannya akan diambil pada 19 Desember nanti.
ADVERTISEMENT
“KPU udah ketemu dengan tim kampanye, kami udah tawarkan opsinya 17 Januari, 17 Februari, 17 Maret, 30 Maret, dan 13 April. Kemudian masing-masing tim kampanye sudah kembali ke tempat masing-masing bahas dengan paslon masing-masing,” jelas Arief.
“Kami akan bertemu lagi tanggal 19 Desember untuk pastikan untuk semuanya bisa diterima maka kita buat keputusan lalu tinggal jalankan,” tandasnya.
Rapat pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke dua di Hotel Menara Penisula. (Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke dua di Hotel Menara Penisula. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)