Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Karena Seks Terlarang, Jenderal AS Kehilangan Bintang
2 Februari 2017 15:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Seorang purnawirawan jenderal bintang empat Angkatan Udara Amerika Serikat diturunkan pangkatnya setelah ketahuan melakukan hubungan seks terlarang dengan tentara wanita. Kasus ini adalah satu dari ribuan peristiwa kekerasan seksual yang terjadi di angkatan bersenjata AS.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Rabu (1/2), AU Amerika memutuskan untuk mencabut dua bintang yang disematkan kepada Arthur Lichte yang pensiun pada Januari 2010. Penurunan pangkat atau demosi ini membuat Lichte kini hanya menyandang pangkat mayor jenderal.
Turun pangkat, tunjangan pensiun Lichte dikurangi hingga 5 ribu dolar AS, menjadi 13 ribu dolar AS (Rp 173 juta) per bulan.
Angkatan Udara AS mengatakan Lichte terlibat dalam hubungan seksual terlarang dengan seorang tentara wanita yang pangkatnya lebih rendah beberapa tahun lalu. Karena sudah pensiun, militer AS hanya menjatuhkan hukuman administrasi terhadap pria 67 tahun ini.
Kasus ini terungkap setelah seorang tentara wanita korban Lichte melapor pada Juli tahun lalu, tujuh tahun setelah peristiwa itu terjadi.
ADVERTISEMENT
Lichte kepada penyidik mengatakan bahwa hubungan seksual itu terjadi atas dasar suka sama suka. Namun wanita tersebut mengaku terpaksa melakukannya karena tidak punya pilihan lain lantaran pangkatnya yang rendah.
Penyelidikan juga menemukan dua kasus seksual lainnya pada 2007 saat Lichte berpangkat letnan jenderal dan asisten wakil kepala staf Pentagon. Tahun 2009 ditemukan kasus serupa terhadap Lichte saat dia menjabat komandan di Komando Mobilitas Udara.
Dewan penyidik AU menyatakan Lichte diturunkan menjadi mayor jenderal karena itu adalah pangkat terakhir saat dia bertugas dengan sangat memuaskan.
Kasus kali ini menambah panjang daftar tindakan seksual terlarang di kemiliteran Amerika. Laporan Pentagon tahun lalu menyebutkan ada sekitar 6.000 laporan kasus kekerasan seksual di militer pada tahun 2015. Pada tahun 2014, laporan serupa mencapai 6.131 kasus.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 90 persen kekerasan seksual pada 2015 dilaporkan oleh korban pria. Pentagon mengatakan, kekerasan seksual terhadap tentara biasanya terjadi saat mereka bertugas atau dalam misi. Jumlah yang tidak dilaporkan diperkirakan lebih banyak lagi.