Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Karier Politik Kilat Kaesang: Sabtu Dapat KTA, Senin Sudah Jadi Ketum PSI
26 September 2023 8:10 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Mari kita sambut dengan semangat, ketua baru kita, Bro Kaesang Pangarep," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, di Kopdarnas PSI, Djakarta Theater, Senin (25/9).
Kaesang yang tampak memasuki ruangan bersama istrinya, Erina Gudono, langsung disambut meriah oleh para anggota PSI dan Ketua DPW yang sudah berbaris di atas panggung. Kaesang tampak mengenakan kemeja kotak-kotak merah.
Usai penyambutan itu, Grace Natalie membacakan surat keputusan dewan pembina soal pengangkatan Kaesang sebagai ketua umum.
ADVERTISEMENT
Kaesang Baru Dapat KTA PSI
Penunjukan Kaesang sebagai ketua umum ini terbilang cepat. Pasalnya, Kaesang baru resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9), alias baru dua hari saja.
Namun rupanya penunjukan Kaesang sebagai ketua umum ini adalah karena dorongan dari ketum sebelumnya, Giring Ganesha, dan sejumlah pimpinan wilayah PSI.
"Sejak video saya yang keluar beberapa waktu lalu, sudah saya katakan 'Sudah saatnya mengembalikan partai ini ke pemilik sebenarnya.' Saat itu saya sudah sampaikan rekomendasi ke partai bahwa anak muda itu adalah Mas Kaesang Pangarep," kata Giring dalam pernyataan tertulis kepada wartawan, Senin (25/8).
Saat itu, Giring juga mendesak agar Dewan Pembina segera mengesahkan Kaesang sebagai ketum dan menyampaikannya di acara Kopdarnas. Sementara ia bakal fokus sebagai Dewan Pembina sambil berjuang memenangkan kursi di Dapil Jabar I.
ADVERTISEMENT
Dapat Dukungan dari Bobby Nasution
Wali Kota Medan sekaligus kakak ipar Kaesang, Bobby Nasution, mengucapkan selamat atas keputusan Kaesang. Ia juga mendukung permintaan PSI untuk menjadikan Kaesang sebagai ketua umum mereka.
“Saya dukung (digadang jadi Ketum PSI),” jawab singkat Bobby yang juga suami dari kakak Kaesang, Kahiyang Ayu.
Keputusan Kaesang bergabung dengan PSI sebenarnya menimbulkan pertanyaan karena PDIP punya aturan ketat soal sekeluarga tak boleh beda partai. Apalagi seluruh keluarga dekat Jokowi adalah kader PDIP.
Bobby dan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, adalah kader PDIP juga. Sehingga Kaesang menjadi satu-satunya di keluarga Jokowi yang berpartai namun bukan kader banteng.
Terkait aturan keluarga harus separtai, politikus PDIP Deddy Sitorus buka suara. Menurutnya, dalam kasus Kaesang, ada catatan karena dia sudah berkeluarga.
ADVERTISEMENT
"Loh gini, kalau Mas Kaesang belum berkeluarga oke, langsung dalam lingkar pengaruh bapaknya," kata Deddy di Jakarta.
Deddy tidak ingin ambil pusing terkait keputusan Kaesang gabung PSI. Menurutnya, seluruh jajaran PDIP saat ini fokus memenangkan Ganjar.
Jadi Petunjuk Dukungan Jokowi di Pilpres?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons anggapan bahwa bergabungnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, di PSI sebagai sinyal dukungan Jokowi ke capres Prabowo Subianto. Sebab, meski belum resmi menentukan pilihannya, PSI kuat diisukan akan merapat ke Prabowo.
"Melihat Presiden Jokowi, Ibu Mega, PDI Perjuangan itu dalam satu napas sejarah yang panjang dan itu yang akan dilakukan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (25/9).
Di menuturkan pelaksanaan pilpres akan selalu membawa kejutan. Salah satunya mempersiapkan calon terbaik untuk menggantikan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Jadi pilpres itu selalu membawa kejutan tetapi kejutannya itu apa, bahwa yang melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi adalah sosok yang baik dan bijaksana, bijaksana dan baik," ucapnya.
Hasto menyebut Ganjar Pranowo merupakan sosok capres terbaik karena dipersiapkan Ketum Megawati Soekarnoputri dan Jokowi bersama-sama.
"Sosok yang bisa memimpin dari keluarganya, kemudian memimpin masyarakatnya dari Jawa Tengah. Kemudian memimpin Indonesia Raya kita," katanya.
"Itu kejutan yang nanti akan muncul di dalam Pilpres 2024 dan itu dipersiapkan secara bersama-sama baik oleh Ibu Mega, oleh PDI Perjuangan maupun juga oleh Presiden Jokowi," tutup Hasto.