Karikatur Charlie Hebdo Erdogan Bugil Tersetrum di Bathtub buat Turki Meradang

19 Mei 2023 14:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan gelar konferensi pers di Auditorium BICC, Bali, Rabu (16/11).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan gelar konferensi pers di Auditorium BICC, Bali, Rabu (16/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karikatur media Prancis Charile Hebdo membuat Turki naik pitam. Pekan lalu mereka menampilkan karikatur Presiden Recep Tayyip Erdogan bugil tersetrum di bathtub.
ADVERTISEMENT
Karikatur itu terinspirasi dari kematian penyanyi Prancis Claude Francois (Cloclo). Ia tersetrum hingga tewas di kamar mandi pada 1978.
"Seperti Cloclo, hanya nasib yang bisa menyelamatkan kami dari dia," tulisan yang tertera di sampul Charlie Hebdo yang menampilkan Erdogan.
Menlu Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan apa yang dilakukan Charlie Hebdo menghina rakyat Turki.
"Charlie Hebdo tak tahu malu dan tidak punya rasa kemanusiaan satu ons pun dan terus menghina rakyat Turki," ucap Cavusoglu seperti dikutip dari Midle East Eye.
Direktur Komunikasi Erdogan, Fahrettin Altun, mengatakan tindakan Charlie Hebdo memalukan.
"Salah satu pusat provokasi, penghinaan, dan penistaan di dunia media adalah publikasi Charlie Hebdo, sekali lagi mereka membuktikan betapa menjijikannya dan tidak manusiawinya karikatur presiden kami," kaya Altun.
ADVERTISEMENT
Erdogan menjadi pusat perhatian setelah berhasil menang pada putaran pertama pilpres Turki. Ia membalikkan seluruh prediksi yang menyebut akan kalah satu periode dari penantangnya Kemal Kilicdaroglu.
Charlie Hebdo bukan pertama kali memicu kemarahan Turki. Pada Februari 2023 mereka merilis karikatur menghina gempa bumi di Turki dan Suriah.