Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Karpet kembali dipasang di Masjidil Haram , masjid terbesar di dunia yang tutup bagi publik sejak Maret 2020 akibat wabah corona .
ADVERTISEMENT
Pemasangan kembali karpet di masjid yang berlokasi di Makkah , Arab Saudi, ini memicu harapan tentang akan dibukanya kembali tempat ibadah tawaf, umrah, dan haji, tersebut untuk umum.
Jumlah karpet yang dipasang kembali sebanyak 9.000 rol. Karpet itu mulai dipasang pada Kamis (20/8) siang waktu Arab Saudi atau Kamis petang WIB, bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam.
Mengutip situs Presidensi Dua Masjid Suci pimpinan Syeikh Sudais, karpet dipasang di bagian Mataf (tempat Tawaf: mengelilingi Ka’bah tujuh putaran), lantai dasar, dan lantai pertama di bagian perluasan masjid Raja Fahd.
Mereka menyebutkan bahwa pemasangan karpet adalah kebiasaan tahunan di awal bulan Muharam.
“Seperti pada kebiasaan tahunan di awal bulan Muharam, Presidensi melengkapi (karpet) kembali seluruh bagian Masjidil Haram, dengan mempertimbangkan prosedur kesehatan dan pencegahan (penularan penyakit) tertinggi,” demikian yang tertulis.
ADVERTISEMENT
Meski tak menyebut kapan Masjidil Haram akan dibuka kembali untuk kaum muslimin, mereka menuliskan bahwa dalam pemasangan karpet itu menempatkan jarak dua meter antarjemaah peserta salat wajib.
Disebutkan juga, operasi sterilisasi dan purifikasi Masjidil Haram terus berlanjut selama 24 jam setiap hari.
Dari foto yang terlihat, satu gulungan karpet diperuntukkan bagi 3 jemaah.
Semoga Kabar Baik Umrah
Sementara itu, Haramain Shirafain yang biasa menginformasikan kegiatan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, di akun Twitternya mengunggah suasana Mataf yang telah dipasangi karpet dan menulis “persiapan sedang dilakukan untuk menyambut jemaah segera”.
Cuitan itu menimbulkan harapan akan dibukanya kembali Masjidil Haram untuk salat dan umrah.
“Semoga ada kabar baik tentang pembukaan Masjidil Haram untuk salat, insyaallah,” tulis netizen.
ADVERTISEMENT
“Semoga ada kabar baik tentang pembukaan umrah, insyaallah,” tulis yang lain.
Masjidil Haram Tutup Sejak Maret 2020
Petugas Masjidil Haram menggulung semua karpet pada bulan Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penggulungan karpet diikuti dengan penutupan masjid agung bagi masyarakat umum beberapa hari kemudian. Sedangkan umrah bagi jemaah di luar Saudi telah disetop lebih dulu, tepatnya sejak Februari 2020.
Masjid buka pada musim haji akhir Juli hingga awal Agustus lalu hanya untuk menerima 1.000 jemaah haji 2020, di luar jemaah terpilih tersebut tetap dilarang masuk.
Hal ini berbeda dengan Masjid Nabawi, masjid suci lainnya yang berlokasi di Madinah, yang telah buka bertahap sejak 31 Mei 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
ADVERTISEMENT
Meskipun Masjidil Haram masih tutup, tapi protokol kesehatan jika masjid buka telah disusun. Protokol itu antara lain jemaah yang masuk dibatasi maksimal 40 persen dari kapasitas masjid sehingga jaga jarak bisa dilakukan dengan baik.