Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kartel Meksiko Bunuh 3 Mahasiswa, Jasad Mereka Dilarutkan di Air Keras
25 April 2018 10:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak tiga mahasiswa yang menghilang bulan lalu dilaporkan telah disiksa dan dibunuh oleh kartel narkotika Meksiko . Kelompok kriminal tersebut lalu merendam jasad tiga pelajar tersebut di dalam air keras untuk menghilangkan bukti.
ADVERTISEMENT
Keterangan Kejaksaan Wilayah Tonala menyebut ketiga korban teridentifikasi sebagai Marcos Garcia Avalos, Jesus Diaz Garcia, dan Javier Aceves Gastelum. Mereka disekap kelompok bersenjata di wilayah Tonala dekat Guadalajara pada 19 Maret lalu.
Jaksa Lokal Meksiko, Raul Sanchez, mengatakan kelompok bersenjata yang menculik para pelajar adalah Cartel Generasi Barus Jalisco (CJNG). Ada delapan orang anggota CJNG yang terlibat pembunuhan tersebut.
Dua dari delapan orang sudah ditangkap. Sementara enam terduga pelaku lain hingga saat ini masih dalam pengejaran.
Dari investigasi yang dilakukan penculikan bermula saat ketiga mahasiswa dari Universitas Audiovisual Media Guadalajara (CAAV) sedang mengerjakan tugas kuliah di rumah bibi salah seorang korban.
Rumah tersebut ternyata tengah dipantau CJNG. Sebab, kepala Kelompok saingan mereka Nueva Plaza, El Cholo, dikabarkan akan datang ke rumah itu.
ADVERTISEMENT
Setelah meninggalkan rumah itu, saat perjalanan pulang, mobil yang ditumpangi ketiga mahasiswa itu mogok. Tiba-tiba seorang anggota CJNG yang menyamar sebagai polisi datang menemui ketiga orang tersebut dan langsung menyekapnya.
Mereka dibawa ke sebuah ladang. Satu orang korban tewas dipukuli dalam perjalanan menuju ladang.
"Mereka lalu mengeksekusi dua korban lainnya," sebut pimpinnan penyeledikan Lis Torres, seperti dikutip Mexico News Daily , Rabu (25/4).
"Jasad ketiga orang tersebut dibawa ke sebuah tempat di sana jasad tersebut dihancurkan sampai tak bersisa menggunakan cairan kimia," paparnya.
Jasad ketiga korban dimasukkan ke dalam tong berisi air keras. Dalam pemeriksaan polisi di lokasi kejadian, ditemukan dua senjata api dan 46 tong air keras. Ditemukan juga seragam dan pin polisi palsu dengan DNA para korban. Pada senjata api juga terdeteksi sisa-sisa air keras..
ADVERTISEMENT