Kartel Narkotika Meksiko Bantu Korban Virus Corona, Ada Udang di Balik Batu

17 April 2020 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masker yang dibagikan perusahaan putri El Chapo di Meksiko Foto: Reuters/Fernando Carranza
zoom-in-whitePerbesar
Masker yang dibagikan perusahaan putri El Chapo di Meksiko Foto: Reuters/Fernando Carranza
ADVERTISEMENT
Di tengah wabah virus corona yang mendera Meksiko, para kartel narkotika tiba-tiba berubah jadi malaikat penyelamat. Mereka turun ke jalan-jalan, membagikan bantuan bagi warga miskin yang terdampak pembatasan dari pemerintah. Tapi pengamat menduga ada udang di balik batu dari donasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diberitakan Reuters, Jumat (17/4), aksi donasi para kartel narkotika ini mereka unggah di Facebook. Salah satu yang melancarkan donasi adalah putri pemimpin gembong narkotika terbesar Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman.
Dalam video yang diunggah di Facebook, terlihat putri El Chapo, Alejandrina Gisselle Guzman, membungkus tisu toilet, minyak goreng, gula, dan beras di kardus dengan logo wajah El Chapo bertuliskan "El Chapo 701".
Foto-foto Reuters memperlihatkan para wanita karyawan El Chapo 701 membagikan kardus tersebut kepada warga. Mereka memakai masker bergambar El Chapo.
Pembagian sembako oleh perusahaan putri El Chapo di Meksiko Foto: Reuters/Fernando Carranza
El Chapo 701 adalah merek dagang perusahaan Alejandrina yang menjual berbagai souvenir dan minuman alkohol dengan wajah ayahnya. Angka 701 adalah urutan El Chapo dalam daftar orang terkaya dunia versi majalah Forbes pada 2009.
ADVERTISEMENT
Saat ini El Chapo tengah mendekam di penjara AS setelah divonis seumur hidup tahun lalu atas kejahatan penyelundupan kokain.
Tidak hanya putri El Chapo, berbagai kartel lainnya juga turun ke jalan. Mereka membagikan bantuan dengan logo nama geng mereka, foto dan video dibagikan di Facebook.
Dalam salah satu video, terlihat kartel Jalisco New Generation (CJNG) membagikan sembako kepada warga. Dalam bungkus sembako tertulis pesan "dari kawanmu, CJNG".
Pembagian sembako oleh perusahaan putri El Chapo di Meksiko Foto: Reuters/Fernando Carranza
Di negara Tamaulipas, Kartel Teluk juga membagikan bantuan kepada warga. Isi bantuannya beragam, tapi kebanyakan terdiri dari beras, minyak goreng, kacang-kacangan, hingga makanan kaleng.
Bantuan dari kartel narkotika dianggap memiliki maksud lain. Pasalnya, memberikan bantuan kerap dilakukan kartel narkotika untuk menarik simpati masyarakat. Padahal bisnis haram mereka justru merugikan rakyat, belum ditambah pembunuhan yang mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Pada 2019, angka pembunuhan di Meksiko mencapai 35 ribu orang, atau rata-rata 95 orang tewas terbunuh setiap harinya di negara itu. Kartel tak segan-segan menghabisi lawannya dengan cara yang sadis, lalu mayat mereka dipertontonkan di publik.
Kaca yang berlubang setelah insiden baku tembak antara polisi dan kartel di kotamadya Villa Union, negara bagian Coahuila, Meksiko. Foto: REUTERS/Daniel Becerril
Jangan dilupakan peristiwa mengerikan November tahun lalu. Saat itu, sembilan wanita dan anak-anak yang tidak tahu apa-apa dari kelompok Mormon AS tewas setelah mobil mereka diberondong peluru lalu dibakar oleh kartel di negara bagian Sonora, Meksiko.
Menurut Falko Ernst, pengamat di lembaga think tank International Crisis Group, bantuan kepada masyarakat adalah propaganda untuk menutupi segala macam kebengisan mereka. Apalagi beberapa masyarakat marah terhadap pemerintah yang dianggap tak memedulikan rakyat.
"Mereka (kartel) mencoba memanfaatkan ketiadaan pemerintah negara bagian untuk keuntungan mereka sendiri, dan mencoba semakin dekat dengan komunitas lokal," kata Ernst.
ADVERTISEMENT
Meksiko saat ini memiliki 6.297 penderita virus corona dengan angka kematian 486 orang.
Keluarga melihat mobil milik salah satu keluarga Mormon Meksiko-Amerika yang terbakar karena diserang oleh orang tidak dikenal, di Bavispe, Sonora, Meksiko, Selasa (5/112019). Foto: REUTERS/Jose Luis Gonzalez
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!