Kartini Masa Kini: Peran Perempuan di Sektor Kehutanan

28 April 2025 10:25 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pekerja perempuan pada area operasional produsen kertas PaperOne, APRIL Group. Foto: Dok. APRIL
zoom-in-whitePerbesar
Para pekerja perempuan pada area operasional produsen kertas PaperOne, APRIL Group. Foto: Dok. APRIL
ADVERTISEMENT
Semangat Hari Kartini menjadi momen perayaan atas peran dan perjuangan perempuan di berbagai sektor pekerjaan, termasuk mereka yang meniti jalan di sektor yang seringkali dianggap menantang bagi perempuan. Salah satunya adalah sektor kehutanan.
ADVERTISEMENT
Menurut Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), saat ini hanya sekitar seperempat dari tenaga kerja di industri kehutanan secara global adalah perempuan.
Lingkungan kerja yang maskulin, tantangan medan kerja, kerap memperkuat stereotip bahwa sektor ini bukan tempat bagi perempuan. Namun, pandangan ini perlahan berubah.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan mendukung representasi perempuan di sektor kehutanan.
Di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau, area operasional produsen kertas PaperOne, APRIL Group, sejumlah perempuan membuktikan mereka mampu mendobrak batasan tersebut dan menunjukkan bahwa perempuan pun dapat berkembang di sektor yang didominasi oleh laki-laki.

Plantation Assistant Memimpin 100 Laki-laki

Siti Darmiyati, seorang plantation assistant yang bekerja di estate Pulau Padang, yang dikelola oleh APRIL. Foto: Dok. APRIL
Salah satu perempuan hebat di sektor kehutanan adalah Siti Darmiyati, seorang plantation assistant yang bekerja di estate Pulau Padang, yang dikelola oleh APRIL. Di usianya yang baru 29 tahun, Siti memimpin empat orang mandor laki-laki dengan anggota tim yang berjumlah 100 orang.
ADVERTISEMENT
Bekerja di hutan tanaman industri (HTI) bukanlah perkara mudah. Akses terbatas dan menjadi satu-satunya perempuan dalam timnya menuntut Siti untuk mampu mendobrak batasan-batasan dirinya.
Terik sinar matahari hingga angin kencang adalah medan pekerjaan Siti sehari-hari. Meskipun bekerja di medan yang sulit, Siti harus melakukan planning pekerjaan, memastikan ketersediaan transportasi dan material, serta supervisi pekerjaan dan safety di lapangan untuk memastikan produktivitas dan kinerja anggota timnya.
Telah bekerja di APRIL selama hampir tiga tahun, Siti dinobatkan sebagai salah satu plantation assistant terbaik atas kinerjanya. Meski harus memimpin laki-laki dengan jumlah yang tidak sedikit dan menjadi satu-satunya perempuan, tantangan tersebut tidak menjadi penghambat bagi Siti.
“Meskipun saya satu-satunya perempuan, saya tetap semangat dan membuktikannya lewat performa di lapangan bahwa saya mampu, bahkan bisa lebih baik. Menjadi perempuan bukanlah halangan untuk berkembang,” ujar Siti.
ADVERTISEMENT

Pemimpin Tim Pilot Drone Perempuan

Para perempuan yang tergabung dalam tim pilot drone APRIL. Foto: Dok. APRIL
Peran perempuan di sektor kehutanan juga terlihat dalam tim pilot drone APRIL yang dibentuk pada 2023. Para pilot drone perempuan ini menjadi bagian penting dalam pengawasan pertumbuhan tanaman.
Salah satunya adalah Nina Kurnia Sembiring, yang kini menjadi satu-satunya koordinator pilot drone perempuan di APRIL. Di tengah terik matahari, hujan, dan rintangan jalanan, Nina serta tim yang dipimpinnya bertugas untuk mengobservasi areal HTI APRIL dan mengontrol hama serta penyakit tanaman.
Nina dan timnya berperan penting dalam mendukung perkembangan teknologi drone di sektor kehutanan, yang membantu dalam meningkatkan efisiensi pengawasan dengan jangkauan yang lebih luas dan optimal.
Tim yang dipimpin oleh Nina mampu melakukan 33 penerbangan drone setiap harinya, dan hingga saat ini, 19 orang perempuan telah mengambil bagian dari tim pilot drone APRIL.
ADVERTISEMENT
“Menjadi pilot perempuan yang bekerja di lapangan memang sebuah tantangan, tapi ini merupakan pengalaman yang berharga dan saya dapat belajar banyak hal baru setiap harinya,” kata Nina.

Kemajuan Inklusif

Memberikan kesempatan dan terus mendukung representasi perempuan di industri kehutanan merupakan bagian dari komitmen satu dekade APRIL2030 yang dirilis pada 2020 lalu.
Salah satu pilar dalam komitmen APRIL2030 adalah Kemajuan Inklusif yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui prakarsa transformatif. Di industri yang di dominasi oleh laki-laki, APRIL berkomitmen untuk mencapai 20 persen representasi perempuan dalam tenaga kerjanya pada 2030.
Baru lima tahun sejak target tersebut ditetapkan, saat ini sebesar 19,2 persen dari total tenaga kerja APRIL adalah perempuan. Pada 2023 lalu APRIL juga telah meluncurkan Gender Action Plan untuk terus meningkatkan representasi dan partisipasi perempuan.
ADVERTISEMENT
“Rencana Aksi Gender kami, yang dilaksanakan tahun lalu, bertujuan untuk menghilangkan hambatan terhadap kemajuan perempuan dalam organisasi dan menciptakan faktor-faktor yang memungkinkan untuk mendorong perempuan berprestasi agar tetap berada di dunia kerja," kata Sihol Aritonang selaku Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group.​