Kartini yang Panik Terpisah dari Anaknya Usai Bubaran Reuni 212

2 Desember 2017 12:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Kartini yang terpisah dengan anaknya. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Kartini yang terpisah dengan anaknya. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kartini, warga Ancol, Jakarta Utara meminta izin meminjam power bank. Dia sangat memerlukan pengisi daya untuk HP-nya yang mati.
ADVERTISEMENT
"Anak saya umur 13 tahun terpisah," kata Kartini yang ditemui di seputaran Monas, Jakarta, Sabtu (2/12).
Putrinya bernama Shila, kata Kartini, saat berjalan ke luar Monas ke arah stasiun, karena massa banyak dan berdesakan, pegangan mereka terlepas.
Massa bubar, reuni 212 selesai. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa bubar, reuni 212 selesai. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
"Ini saya mau nelepon, anak saya di mana. Tadi dia sama tantenya," bebernya.
"Padat banget tadi, dorong-dorongan, ini saya panik. Mana HP mati," tambah dia.
Kartini berharap putrinya tetap aman dan bersama tantenya. kumparan (kumparan.com) lalu meminjamkan power bank ke Kartini, agar dia bisa mengontak kerabatnya.
"Saya takut anak saya hilang," tutup dia.