Kartun Kamala Harris di Media Australia Dituding Rasis

14 Agustus 2020 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senator Amerika Serikat, Kamala Harris. Foto: Mike Blake/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Senator Amerika Serikat, Kamala Harris. Foto: Mike Blake/Reuters
ADVERTISEMENT
Karikatur di media Australia The Australian mengundang kecaman. Karikatur itu dituding mengandung unsur rasialisme.
ADVERTISEMENT
Dalam edisi Jumat (14/8), The Australian mengeluarkan karikatur capres Partai Demokrat Amerika Serikat Joe Biden bersama cawapres Kamala Harris.
Karikatur itu menggambarkan betapa berseri-serinya Biden saat mengumumkan Harris sebagai pasangannya. Biden digambarkan menyebut Harris dengan sebutan this little brown girl atau gadis kecil berkulit cokelat.
Kartun itu digambar oleh kartunis Johannes Leak. Pemimpin The Australian Ruperth Murdoch dikenal sebagai sosok konservatif.
Menurut politikus Partai Buruh Australia, Andrew Giles, media The Australian tak seharusnya mengeluarkan karikatur semacam itu.
"Ini menyinggung dan rasis," ucap Giles seperti dikutip dari Reuters.
Sementara eks Jaksa Agung Australia Mark Dreyfus mendesak The Australia segera mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka.
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Calon Wakil Presiden, Senator Kamala Harris tampil di acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, AS. Foto: Carlos Barria/Reuters
"Bila The Australian memiliki rasa hormat kepada standar kesopanan, mereka harus segera minta maaf, dan tak lagi menerbitkan kartun seperti ini," jelas Dreyfus.
ADVERTISEMENT
Merespons kritik, Pemred The Australian Christopher Dore menyatakan, kartunis mereka tidak bermaksud rasis. Dore menegaskan kata this little brown girl adalah perkataan Biden sendiri.
"Kata this little brown girl adalah milik Biden bukan Johannes, dan diucapkannya saat menunjuk Kamala Harris sebagai cawapres, dia mengulangi kata itu dalam twitnya," sebut Dore.
Pada Kamis (13/8) lalu, Biden memang mengeluarkan kata this little brown girl dalam twitnya.
"Pagi ini, gadis-gadis kecil terbangun di seluruh, gadis-gadis itu terutama gadis hitam dan cokelat yang sering merasa diremehkan di masyarakat kita, punya peluang melihat diri mereka dengan cara baru yaitu sebagi bagian dari presiden dan wapres," kata Biden dalam twitnya.