Karutan Salemba Cuti saat 7 Tahanan Kabur, Sekarang Dinonaktifkan, Diperiksa

14 November 2024 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi XIII DPR RI mendatangi Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi XIII DPR RI mendatangi Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi XIII DPR RI menggelar sidak di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (14/11). Sidak itu terkait dengan adanya 7 tahanan yang kabur pada Selasa (12/11) dini hari.
ADVERTISEMENT
Usai menggelar sidak, Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya mengungkapkan bahwa Kepala Rutan (Karutan) Salemba Jakarta Pusat Agung Nurbani ternyata tengah cuti saat para tahanan itu kabur.
"Karutannya nanti kita minta alasannya cuti apa, kapan mengajukan cutinya. Tapi ini, kan, materi pendalaman," ujar Willy kepada wartawan di Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
Atas adanya peristiwa itu, lanjutnya, Agung Nurbani dinonaktifkan. Saat ini, Agung tengah diperiksa terkait kaburnya 7 tahanan tersebut.
"Tadi kami sudah melakukan rapat dulu dengan pihak Lapas, kebetulan ada Plt Dirjen [Pemasyarakatan] Pak Ambeg, ada Plh [Karutan] Salemba Pak Aris, karena [Kepala] Rutan-nya sedang di-off-kan untuk diperiksa oleh pihak Lapas sendiri untuk kemudian didalami beberapa hal," tutur politikus Partai NasDem itu.
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya usai sidak di Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Willy juga mengungkapkan CCTV yang tidak aktif saat peristiwa itu terjadi. 7 orang yang kabur terdiri atas 3 orang narapidana dan 4 tahanan kasus narkoba.
ADVERTISEMENT
"Ini menjadi benar-benar titik berangkatnya, yang kemudian kita tadi meminta CCTV selama seminggu, bahkan rekam jejak mulai satu sel ini yang 7 orang," ungkap dia.
"Tapi ini menjadi materi yang akan kita dalami di dalam Panja. Nah yang piket juga sama, siapa yang piket hari itu dan yang piket seminggu sebelum itu," pungkasnya.
Ia juga bakal mendalami terkait apakah ada kelalaian petugas Rutan hingga mengakibatkan kaburnya 7 tahanan tersebut. Termasuk juga perihal standar keamanannya.
"Nanti kita lihat. Sebenarnya kalau bicara SOP-nya, itu, kan, secara fisik bangunannya berbeda dengan bangunan yang lain," tandas dia.
Sebelumnya, terdapat 7 tahanan yang kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/11) dini hari. Mereka semua merupakan tahanan terkait kasus narkoba.
ADVERTISEMENT
"Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar," ujar Kadiv PAS Kanwil Kumham Jakarta, Tony Nainggolan, dalam keterangannya, Rabu (13/11) kemarin.
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya usai sidak di Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan