Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Karyawan TV One Dikeroyok karena Dianggap Maling saat Epilepsinya Kambuh
24 Agustus 2023 10:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang karyawan TV One yang menderita epilepsi berinisial YA (38), menjadi korban salah sasaran karena dikira maling motor. Pengeroyokan ini terjadi di Kawasan Industri Pulogadung, Jalan Rawa Terate II, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (22/8) sekitar pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam video di akun Instagram @lensa_berita_jakarta, YA terlihat dalam kondisi tertunduk, lalu kemudian ditendang dengan lutut oleh pelaku AAE (21). Diduga saat menerima tendangan, epilepsi korban sedang kambuh.
Atas kejadian itu, Polsek Cakung buka suara.
Kapolsek Cakung, Kompol Syarifah Chaira Sukma mengatakan, peristiwa itu terjadi saat YA berjalan kaki dari kantornya di PT TV One hingga ke depan kantor PT KIM yang jaraknya sekitar 5 menit.
"Korban duduk di atas motor milik karyawan PT.KIM yang terparkir di TKP dan hanya bermaksud untuk istirahat, namun tiba-tiba karena korban memiliki riwayat penyakit epilepsi, penyakitnya kambuh dengan ciri-ciri seperti orang yang tidak ingat apa-apa, nge-blank, pikiran nya," ujar Syarifah dalam keterangannya Kamis (24/8).
ADVERTISEMENT
Karena curiga, saksi bersama security PT KIM mendatangi korban yang menduduki motor karyawan. Akibat epilepsinya dia tak ingat kenapa dia sana, akan tetapi massa mulai berkerumun karena YA pegang kunci tapi bukan untuk motor yang didudukinya.
"Korban tidak bisa menjawab dan hanya terlihat korban memegang kunci motor dan karena motor tersebut yang sebenarnya adalah bukan motor milik korban, korban dicurigai hendak mencuri motor," jelas Syarifah.
YA sempat berontak saat dicoba diamankan karena tiba-tiba dituduh mencuri. Lalu datanglah pelaku AAE (21) yang mengawali aksi main hakim sendiri ke YA dengan memukulnya. Akibatnya, epilepsi korban semakin parah.
"Melihat korban menggunakan jaket yang bertuliskan TV One. Saksi menghubungi pihak TV One dan ternyata benar korban adalah karyawan PT TV One dan oleh pihak security PT TV One, korban dibawa ke klinik. Sedangkan pelaku bersama saksi dibawa ke Polsubsektor Kawasan Industri Pulogadung," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Setelah keadaan korban membaik, kedua belah pihak dipertemukan. Keduanya lalu sepakat untuk tidak melanjutkan peristiwa tersebut ke jalur hukum.
"Kemudian permasalahan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh korban dengan berisikan permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan," tutupnya.