Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kasatpol PP DKI Jelaskan Asal-Usul Harta Rp 24,5 M Miliknya
21 Desember 2022 21:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arifin menjelaskan, seluruh harta kekayaan yang terdaftar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tidak didapatkannya dalam waktu singkat.
Dalam LHKPN, harta kekayaan Arifin terbanyak berasal dari tanah dan bangunan. Ia punya 9 tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 23,8 miliar.
“Semua data LHKPN yang saya input adalah hasil perolehan sejak 15 hingga 20 tahun yang lalu dengan harga yang masih terjangkau pada saat itu. Di antaranya pada saat masih menjabat sebagai lurah pada tahun 1999, camat tahun 2004 hingga menjabat sebagai wakil wali kota tahun 2015,” kata Arifin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (21/12) malam.
“Artinya apa yang saya miliki jauh sebelum saya menjabat sebagai Kepala Satpol PP DKI,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Arifin terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 22 Maret 2022. Harta kekayaan Arifin dalam LHKPN periodik 2021 sebesar Rp 24.597.000.000.
Selain karena nilai tanah yang berubah, Arifin menerangkan jumlah hartanya dalam laporan itu meningkat karena ada kesalahan penghitungan.
"Memang ada kesalahannya dalam menghitung nilai aset yang terlalu tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan dan validasi ulang. Semua yang saya input, dapat dipertanggungjawabkan asal-usulnya," tuturnya.
Namun, Arifin tidak mengungkap berapa kelebihan nilai aset yang dimaksud dan berapa total harta kekayaan yang sebenarnya dimilikinya. Dalam situs e-LKHPN jumlah kekayaan Arifin juga masih belum berubah.
Harta kekayaan milik Arifin tengah menjadi sorotan setelah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap ada pejabat di Pemprov DKI Jakarta yang memiliki harta puluhan tanah. Menurutnya kekayaan ini tak wajar.
ADVERTISEMENT
“Saya punya akses untuk membuka LHKPN seluruh penyelenggara pejabat negara, termasuk pejabat di Pemprov DKI saya cek itu, wah bidang tanahnya 20, 25. Waras enggak sih kita ini?" kata Alex saat memberi sambutan pencegahan korupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/12) lalu.
Alex memang tidak merinci siapa pejabat daerah yang dimaksud. Namun saat ditelusuri dalam situs e-LKHPN, ditemukan harta Kasatpol PP DKI Arifin itu yang paling tinggi di jajaran SKPD.
Menyusul Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah, Elisabeth Ratu Rante Allo dengan total harta Rp 19,09 miliar.
Namun keduanya tidak memiliki harta kekayaan berupa tanah sebanyak yang disebutkan oleh Alex tempo hari.