Kasetpres: Pemda DKI Jangan Berpolemik soal Banjir Underpass Kemayoran

26 Januari 2020 10:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses penyedotan air yang genangi terowongan Kemayoran, Sabtu (25/1). Foto: Andreas Ricky Febian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses penyedotan air yang genangi terowongan Kemayoran, Sabtu (25/1). Foto: Andreas Ricky Febian/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Sekrerariat Presiden Heru Budi Hartono angkat bicara terkait pernyataan Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi. Dudi menyampaikan penanganan banjir underpass Kemayoran ada di bawah wewenang pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
“Saya minta jajaran pejabat Pemda DKI, khususnya dalam menangani banjir agar tidak berpolemik, tapi harus bersinergi. Mari kita bersama-sama mengatasi banjir ini, kita utamakan kelancaran pelayanan publik dan kepentingan masyarakat,” ucap Heru dalam siaran persnya, Minggu (26/1).
Heru berharap agar sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah lebih diutamakan. Dibandingkan harus berpolemik di media.
Terkait underpass Kemayoran yang sudah terbangun, tentunya telah melalui pembahasan antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.
“Pasti sudah ada design engineering yang telah dibahas bersama antara Tim DKI dan Kementerian PU,” kata Heru.
Sejumlah anak bermain saat banjir menutup terowongan di jalan Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Untuk itu Heru mengajak Pemprov DKI untuk duduk bersama membahas masalah tersebut.
“Saya rasa mari kita bersama-sama berdiskusi membahas apa yang menjadi kendala di lapangan, bukan seperti yang dilakukan Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta berbicara di media,” ujar Heru.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, banjir underpass Kemayoran sempat menyentuh ketinggian 3 meter. Namun, air mulai berangsur surut pada Sabtu (25/1) malam.
Proses pengurangan air dilakukan dengan cara menyedot memakai pompa dan membuangnya ke saluran air terdekat.