Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Kasetpres soal Gaya Hidup Kaesang-Erina Disorot: Kan Ada Jubir Istana
26 Agustus 2024 13:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kasetpres Heru Budi Hartono menjawab singkat soal kehidupan pribadi keluarga Presiden Jokowi yang disorot belakangan. Khususnya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang diduga bolak balik ke luar negeri gunakan jet pribadi.
ADVERTISEMENT
"Kan ada jubir istana," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (26/8).
Ia tak menjawab lagi saat ditegaskan tanggapannya. Sementara Kaesang-Erina disebut-sebut baru melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
"Cukup ya terima kasih," tutur dia.
Penelusuran netizen bahwa pesawat Gulfstream yang ditumpangi Kaesang dan Erina Gudono ke Amerika Serikat adalah berkode N588SE benar adanya. Pesawat itu dimiliki oleh perusahaan besar asing yang beroperasi di Indonesia.
Sumber kumparan menyebutkan data bahwa pesawat tersebut masuk ke Bandara Halim Perdanakusuma dari Bandara Seletar Singapura pada 18 Agustus 2024. Dari Seletar, pesawat dengan 4 kru itu hanya membawa 1 penumpang.
Pesawat tersebut kemudian mendapat flight approval untuk penerbangan HLP (Halim Perdanakusuma)-NGO (Chubu Centrair, Nagoya). Setelah berhenti beberapa saat dan menaikkan penumpang baru, pesawat itu pun take off. Ketika berangkat, pesawat tersebut berisikan 8 orang.
ADVERTISEMENT
Dari 8 orang tersebut, 4 orang sebagai penumpang. Yaitu satu penumpang yang dari Singapura, plus 3 penumpang baru dari Indonesia.
Diduga Kaesang & Erina adalah 2 dari 3 penumpang baru tersebut. Satu penumpang lain diduga kerabat Kaesang dan Erina.
Satu penumpang yang naik pesawat dari Singapura itu adalah salah seorang petinggi perusahaan besar pemilik pesawat tersebut. Dia mengantar Kaesang dan Erina.
Sementara 4 orang lainnya adalah kru. Terdiri dari 2 pilot dan 2 awak kabin.
Berdasarkan penelusuran pada sebuah situs penerbangan, jet tersebut mengakhiri perjalanannya di bandara di kawasan Los Angeles, AS.