Kasus 4 Kerangka Bayi di Purwokerto: Ayah Diduga Inses dengan Anak Ditangkap

25 Juni 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan proses olah TKP di lokasi penemuan empat kerangka bayi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan proses olah TKP di lokasi penemuan empat kerangka bayi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menangkap seorang pria berinisial R terkait penemuan 4 kerangka bayi di Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pria itu merupakan ayah kandung dari E (25), yang sudah diamankan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Nanti akan dirilis ya," ujar Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu saat dihubungi kumparan, Minggu (25/6).
Melalui akun instagramnya @kapolresta_banyumas, Edy mengatakan pria itu ditangkap pada Sabtu (24/6) saat sedang bersembunyi di sebuah gubuk di wilayah Purwokerto Selatan. Dia sebelumnya sempat menghilang.
"Ayah kandung E berhasil kami amankan, diduga pemilik empat kerangka bayi," tulis dia.
Hingga saat ini polisi masih memeriksa pria tersebut dan mendalami indikasi adanya hubungan sedarah antara dia dengan E.
"Saat ini sedang kita periksa yang bersangkutan, ada indikasi soal hubungan sedarah (inses) dengan E namun masih kita kembangkan," kata Edy.
Warga menonton proses penggalian oleh Polresta Banyumas di lokasi penemuan empat kerangka bayi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
Sebelumnya, sebanyak 4 kerangka bayi ditemukan terkubur di sebuah lahan kosong di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Diduga kerangka bayi itu merupakan hasil aborsi
ADVERTISEMENT
Tulang belulang itu ditemukan di lahan kosong yang terletak di Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Lahan itu milik seorang warga bernama Tomo (45) yang hendak diratakan.
Polisi kemudian menangkap seorang perempuan muda berinisial E (25), ia merupakan anak kandung dari R. E telah mengakui jika 4 kerangka bayi itu merupakan anaknya.