Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kasus Anaknya Belum Terungkap, Ayah Akseyna Minta Tolong ke Jokowi
27 Februari 2018 13:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
2 tahun 11 bulan sudah berlalu, namun kasus kematian Akseyna Ahad Dori masih menjadi misteri. Meski begitu ayah Akseyna, Mardoto, tetap optimis kasus kematian anaknya ini akan terungkap.
ADVERTISEMENT
Akseyna, mahasiswa Biologi UI itu ditemukan mengapung di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 silam. Polisi menyebut Akseyna meninggal karena dibunuh.
Mardoto mengatakan sudah mencoba berbagai cara agar kasus ini menemui titik terang. Dia sudah mengirimkan surat ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian, berkordinasi dengan UI dan pihak Polres Depok yang menangangi kasus ini.
"Saya menempuh semua upaya. Selama ini kan sudah, tetapi belum ada perkembangan, salah satu upaya ya lewat media sosial," kata Mardoto saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com).
Upaya terbaru yang dilakukan Mardoto adalah meminta tolong Presiden Jokowi agar menaruh perhatian pada kasus anaknya ini. Permintaan tolong ini disampaikan Mardoto melalui akun Twitternya @mardoto, Selasa (27/2).
"Hari ini lebih dari 2 tahun 11 bulan, kasus pembunuhan anak saya #akseyna di Danau Kenanga Universitas Indonesia. Pak @jokowi mohon dukungan bapak selaku Presiden RI, agar segera dapat dituntaskan kasus ini dan dicari/ditemukan pelakunya. Matur nuwun," cuit Mardoto.
ADVERTISEMENT
Mardoto berharap Jokowi bisa membantu agar kasus anaknya ini segera terungkap.
"Saya harap ada perhatian. Janganlah kita membiarkan satu nyawa melayang seolah-olah tidak bermakna, itu tetap HAM kan," katanya.
Seperti diketahui sudah hampir 3 tahun tetapi polisi belum berhasil memecahkan misteri tewasnya mahasiswa asal Kalasan, Sleman, Yogyakarta itu. Mardoto mengaku, pihak keluarga hingga kini belum mendapatkan kabar dari kepolisian terkait perkembangan penyelidikan.