Kasus Bentrokan Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB di Bandung Berujung Damai

16 Januari 2025 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mediasi Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Dok IG Polrestabes Bandung.
zoom-in-whitePerbesar
Mediasi Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Dok IG Polrestabes Bandung.
ADVERTISEMENT
Bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Kota Bandung pada Rabu (15/1) berujung damai. Kedua belah pihak menyatakan sepakat bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Pernyataan sikap tersebut disampaikan kedua pihak saat dimediasi oleh Polrestabes Bandung, pada Rabu malam (15/1). Mediasi dipimpin oleh Wakapolrestabes Bandung AKBP Dwi Handono Prasanto.
“Dalam mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk bersama-sama berkomitmen menjaga situasi Kota Bandung tetap aman dan kondusif,” katanya kepada wartawan, Kamis (16/1).
Mediasi Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Dok IG Polrestabes Bandung.
Perwakilan kedua belah pihak menyatakan hal serupa. Baik dari Pemuda Pancasila maupun GRIB memastikan telah mengimbau anggotanya agar tak terpancing provokasi.
Mereka juga sepakat menyerahkan perkara hukum dalam gesekan kemari ke pihak kepolisian.
“Mengimbau semua anggota kami agar tidak terpancing provokasi serta segala permasalahan kami serahkan kepada kepolisian. Kami siap mendukung Kota Bandung yang aman dan kondusif,” ucap kedua perwakilan ormas dalam video yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Suasana kantor Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat di Jalan BKR, Kota Bandung, pada Rabu (15/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Sebelumnya, Terjadi kericuhan di Jalan BKR, Kecamatan Regol, Kota Bandung, pada Rabu (15/1). Itu diduga lantaran adanya penyerangan satu organisasi masyarakat (ormas) ke kantor sekretariat Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Jawa Barat.
Dalam insiden itu, Wakil Ketua MPW PP Jawa Barat Yus Herdiansyah menyebut ada 12 orang alami luka. Selain itu, dua unit di lokasi mobil dan satu unit motor terpantau rusak.