Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kasus Bocah Setubuhi Kucing di Tasik Naik ke Penyidikan, Ditemukan Bullying
25 Juli 2022 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Untuk Tasikmalaya sekarang kasusnya sudah naik dalam penyidikan," kata dia di Mapolda Jabar pada Senin (25/7).
Ibrahim menambahkan, peningkatan status hukum itu dilakukan oleh polisi dengan didasarkan gelar perkara yang dilakukan. Dari gelar perkara itu, penyidik mendapati adanya dugaan tindak perundungan yang dilakukan pada korban sebelum meninggal dunia.
"Bisa disimpulkan memang bahwa terjadi kondisi bully," ucap dia.
Meski sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan, sambung Ibrahim, belum ada tersangka yang ditetapkan oleh polisi dalam kasus itu. Diketahui, momen ketika anak tersebut menyetubuhi kucing disebarkan oleh para terduga pelaku di media sosial.
"Prosesnya sendiri, kita akan gunakan Undang-Undang Perlindungan Anak terkait pasal yang diterapkan tapi memang pada saat sekarang memang belum dilakukan gelar perkara untuk menentukan tersangkanya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, bocah sebelas tahun itu diduga mengalami depresi setelah dipaksa rekan sebayanya untuk menyetubuhi kucing. Kemudian, momen ketika anak itu menyetubuhi kucing disebar oleh para terduga pelaku di media sosial. Anak itu pun lalu mengalami trauma dan depresi hingga meninggal dunia.