Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Kasus Bos Rental Tewas Ditembak: Penyewa Mobil Gunakan KTP Palsu untuk Jaminan
3 Januari 2025 23:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ajat Supriatna (32) penyewa pertama mobil rental milik korban IAR (48) yang tewas ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak KM 45 menggunakan identitas palsu saat melakukan penyewaan.
ADVERTISEMENT
Fakta itu diungkap Kasatreskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf, dari hasil pemeriksaaan hari ini, Jumat (3/12).
Kata dia, Ajat menggunakan KTP palsu sebagai jaminan yang diberikan kepada korban IAR untuk menyewa mobil berjenis Honda Brio. Katanya, Ajat memiliki 2 kartu identitas.
Adapun yang dipakai sebagai jaminan beralamat di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Sementara Ajat merupakan warga asli Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.
"Betul (menggunakan KTP palsu). AS merupakan warga asal Bojong, Pandeglang, yang dipakai jaminan identitas palsu yang beralamat di Jatiuwung, Kota Tangerang," kata Alfian, Jumat (3/1).
Alfian menduga penggunaan identitas palsu dilakukan Ajat untuk menghilangkan jejak kala menggelapkan mobil rental. Namun ia tak merinci modusnya sampai mobil itu berpindah tangan.
ADVERTISEMENT
"AS menggunakan identitas palsu diduga untuk kepentingan penggelapan mobil rental," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Ajat sebelumnya ditangkap di tempat persembunyian di sebuah rumah kontrakan di daerah Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang.
Kasus Penembakan
Peristiwa bermula ketika mobil rental merek Honda Brio milik IAR disewa seseorang berinisial AS selama tiga hari. Kemudian, IAR menerima notifikasi bahwa GPS yang dipasang pada mobil dicabut sehingga menimbulkan kecurigaan mobil akan digelapkan.
IAR dan dua anaknya kemudian melakukan penelusuran dan menunju ke Pandeglang, Banten, usai mendapat titik keberadaan mobilnya. Saat mendapati mobilnya dan dihampiri, ternyata mobil Honda Brio itu bukan lagi dikemudikan oleh AS dan sudah berpindah tangan.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, ketika hendak disergap, salah seorang pelaku ada yang membawa senjata api sehingga IAR mengurungkan niat untuk mengambil mobilnya dan hanya membuntuti para pelaku.
IAR dan kedua anaknya berusaha mengejar para pelaku sambil meminta bantuan ke kepolisian untuk memberi pendampingan. Namun, polisi malah merasa keberatan. IAR pun menghubungi Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk meminta pendampingan dan bantuan mengamankan unit mobil yang dibawa kabur pelaku.
Mereka kembali membuntuti para pelaku hingga terjadi kejar-kejaran dan masuk ke Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak. Mereka melakukan penyergapan di sana tapi berujung keributan dan penembakan. IAR tewas dalam insiden itu. Selain itu, ada anggota ARMI berinisial RAB yang terkena tembakan dan dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Live Update