Kasus Brigadir Ridhal: Kompolnas Bakal Klarifikasi Polda Metro-Polda Sulut

Jenazah Brigadir Ridhal dibawa ke Manado dari RS Polri Kramat Jati, Sabtu (27/4/2024) Foto: Jonathan Devin/kumparan

Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, menyatakan pihaknya bakal memintai klarifikasi ke Polda Metro Jaya dan Polda Sulawesi Utara terkait keperluan Brigadir Ridhal di Jakarta. Sebab, keperluan Brigadir Ridhal di Jakarta dinilai masih simpang siur.

"Kompolnas akan melakukan klarifikasi ke Polda Metro Jaya terkait penanganan kasus meninggalnya Brigpol RA. Secara simultan, Kompolnas juga akan melakukan klarifikasi ke Polda Sulawesi Utara terkait apakah Brigpol RA ke Jakarta dalam rangka cuti? Ataukah di-BKO-kan di satuan kerja atau satuan wilayah lain di Jakarta?" kata dia melalui pesan singkat pada Minggu (28/4).

Bila memang di-BKO ke Jakarta, Poengky mengaku heran harus menugaskan Brigadir Ridhal yang berasal dari Sulawesi Utara. Diharapkan, sambung dia, klarifikasi yang dilakukan dapat membuat konstruksi perkara itu menjadi lebih jelas.

"Hal ini menindaklanjuti respons istri Almarhum yang menyatakan Brigpol RA bukan cuti melainkan tugas BKO di Jakarta," ujar dia.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto: Evarukdijati/ANTARA

Sebelumnya diberitakan, Brigadir Ridhal ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di halaman rumah pengusaha batu bara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4).

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat mengatakan, Brigadir Ridhal berada di Jakarta dalam rangka sedang cuti. Pernyataan itu berbeda dengan pengakuan istri Brigadir Ridhal, Oshin Husain (37), yang menyebut, suaminya sedang bertugas atau BKO sejak 2022. Dia menyebut, suaminya bertugas mengawal seorang pengusaha.

"BKO, sejak 2022," ujarnya saat diwawancarai Manado Bacirita di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (27/4).