Kasus Corona di Korsel Melonjak Lagi, Dalam 24 Jam Bertambah 950 Orang

12 Desember 2020 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat umat Buddha berdoa untuk keberhasilan anak mereka yang akan melaksanakan ujian masuk perguruan tinggi negeri di kuil Buddha di Seoul, Korea Selatan. Foto: Kim Hong-Ji/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat umat Buddha berdoa untuk keberhasilan anak mereka yang akan melaksanakan ujian masuk perguruan tinggi negeri di kuil Buddha di Seoul, Korea Selatan. Foto: Kim Hong-Ji/Reuters
ADVERTISEMENT
Kasus virus corona di Korea Selatan kembali melonjak. Dalam 24 jam, kasus harian bertambah 950 orang.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari sebelumnya, penambahan kasus corona di Korea Selatan ada di angka 500 hingga 600 kasus.
Lonjakan kasus ini berpusat di wilayah ibu kota Korsel, Seoul. Pemerintah mencatat, ada 669 kasus yang ditemukan di sana.
"Ini adalah rintangan terakhir sebelum peluncuran vaksin dan perawatan," kata Presiden Moon Jae-in dikutip AFP, Sabtu (12/12).
"Pemerintah akan melakukan upaya maksimal dengan menggunakan kekuasaan administratif penuh untuk mengendalikan penyebaran," tambahnya.
Pemerintah Korsel akan menambah 150 pusat pengujian yang bakal didirikan di tempat dengan pergerakan orang yang tinggi. Misalnya di stasiun kereta.
Pejabat senior KDCA Lim Sook-young mengatakan, pertemuan tatap muka menjadi sumber penularan kasus. Dia meminta agar pertemuan tatap muka dihindari, atau bahkan dibatalkan.
ADVERTISEMENT
"Infeksi dari pertemuan tatap muka pribadi terus berlanjut. Tolong batalkan semua pertemuan seperti itu," katanya.
Dengan penambahan 950 kasus baru, total kasus corona yang tercatat di Korea Selatan saat ini tercatat lebih dari 36.800 kasus.