Kasus Corona Melambat, Militer Afrika Selatan Dikembalikan ke Barak

3 Oktober 2020 4:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tentara Afrika Selatan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tentara Afrika Selatan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) memutuskan untuk mengembalikan militer ke barak lantaran kasus corona mulai melambat. Sebelumnya militer dikerahkan untuk membantu polisi menegakkan aturan saat Afsel menerapkan lockdown ketat pada akhir Maret.
ADVERTISEMENT
"Pasukan yang dikerahkan akan dibatasi di pangkalan operasional sampai pemberitahuan lebih lanjut, dengan kemungkinan untuk memberikan bantuan jika terjadi gelombang kedua," tulis pernyataan Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) seperti dilansir AFP pada Jumat (2/10) waktu setempat.
Presiden Afsel, Cyril Ramaphosa, awalnya mengerahkan 2.820 personel militer akhir Maret untuk menegakkan aturan lockdown. Sebulan kemudian, Ramaphosa kembali mengirim 73.000 personel tambahan.
Ilustrasi tentara Afrika Selatan. Foto: Shutterstock
Tak hanya itu, staf medis militer juga dikirim ke beberapa RS untuk membantu menopang layanan kesehatan, yang sempat kewalahan lantaran jumlah kasus corona terus melonjak dan mencapai puncaknya pada Juli.
Dengan kasus corona yang kini melambat, SANDF menyatakan pihaknya telah berhasil berkontribusi pada "upaya negara untuk mengurangi penyebaran COVID-19,".
ADVERTISEMENT
Diketahui Afsel merupakan negara di benua Afrika yang memiliki jumlah kasus corona terbanyak. Sejauh ini di Afsel kasus corona mencapai 676.000 pasien dengan 16.866 orang di antaranya meninggal dunia.