Kasus Corona Meningkat, Irlandia Minta Warga Kembali WFH

Orang-orang menikmati minum dan makan di luar ruangan setelah pelonggaran pembatasan virus corona, di Galway, Irlandia, (7/6/2021). Foto: Clodagh Kilcoyne/REUTERS

Irlandia menghadapi lonjakan kasus corona. Pada Selasa (16/11) tercatat ada 4.407 kasus baru corona. Jumlah ini lebih banyak dibanding minggu-minggu sebelumnya.

Kondisi ini memaksa pemerintah untuk kembali menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah kepada warganya. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Irlandia Michael Martin yang menilai kalau negaranya tengah menghadapi gelombang baru COVID-19.

"Saran kami sekarang adalah bahwa setiap orang harus bekerja dari rumah kecuali benar-benar diperlukan bahwa mereka hadir secara langsung," kata Martin pada Selasa (16/11) dikutip dari AFP.

Selain itu sejumlah pelonggaran juga akan dikurangi. Warga yang akan masuk bioskop maupun teater harus menunjukkan bukti telah divaksinasi. Selain itu bar dan pub juga akan diminta tutup pada tengah malam.

Martin mengatakan booster vaksin akan diberikan kepada semua orang dengan kondisi yang mendasarinya dan semua orang di atas usia 50 tahun.

Sejauh ini Irlandia telah memvaksinasi 90 persen warganya. Negara itu menjadi salah satu yang tertinggi dalam vaksinasi.

Irlandia sebelumnya menerapkan lockdown selama 18 bulan untuk menghindari penyebaran virus corona. Aturan itu kemudian dicabut pada 22 Oktober lalu.