Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Channel News Asia, dalam sebuah tes yang dilakukan menunjukkan 30 persen tingkat infeksi terhadap mereka yang mengunjungi Desa Cap d'Adge. Desa tersebut disebut sebagai desa untuk kaum naturis dan libertine.
Angka tersebut 4 kali lebih tinggi dari tingkat 7 persen yang tercatat pada orang di daerah itu yang tidak mengunjungi desa tersebut.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Pierre Ricordeau mengatakan, social distancing tidak dijalankan di sana.
"Infeksi terjadi di mana-mana, termasuk di antara mereka yang bukan libertine. Pesannya sama untuk semua orang: pakai masker, cuci tanganmu, dan terapkan jaga jarak, tidak peduli anda libertine atau bukan," kata Ricordeau.
Setelah tes, prefek pemerintah untuk wilayah tersebut memerintahkan semua orang untuk memakai masker, melarang perkumpulan lebih dari 10 orang, dan membatalkan jam pengecualian buka untuk klub.
ADVERTISEMENT
Dia juga meminta semua orang yang berencana pergi ke desa itu untuk menunda perjalanannya.
Cap d'Agde merupakan salah satu resor naturis terbesar dan tertua di Prancis yang menarik puluhan ribu pengunjung setiap hari di musim panas.
Pada Minggu (23/8), Prancis melaporkan hampir 5.000 kasus positif corona.