Kasus Corona Terus Melonjak, Warga Brasil Malah Padati Pantai

Pengunjung menikmati pantai Arpoador di tengah wabah virus corona di Rio de Janeiro, Brasil, (21/6). Foto: Ricardo Moraes/REUTERS

Brasil kini memiliki lebih dari satu juta kasus positif corona sekaligus bertahan menempati posisi terbanyak kedua dunia di bawah Amerika Serikat.

Jumlah itu bahkan diperkirakan WHO masih banyak yang belum terhitung. Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan Brasil mencatat sebanyak 21.432 kasus positif dan 654 kematian.

Total penderita penyakit COVID-19 di Brasil kini 1.106.470 kasus dengan 51.271 kematian.

Meski demikian, warga Brasil tampaknya santai-santai saja menghadapi melonjaknya kasus corona. Pasalnya, sepanjang akhir pekan lalu, warga Brasil tumpah ruah di pantai Rio de Janeiro tanpa menggunakan masker dan mematuhi aturan jaga jarak.

Terus meningginya kasus corona akhirnya membuat pejabat kesehatan di Rio de Janeiro memilih mengundurkan diri.

“Hanya satu yang ingin saya katakan, saya sudah mencoba,” kata Kepala Departemen Kesehatan Rio de Janeiro, Fernando Ferry, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/6).

Ferry sejatinya baru satu bulan menjabat ketika polisi memulai investigasi terhadap Departemen Kesehatan Rio de Janeiro. Hal itu menyusul kecurigaan akan level corona negara bagian yang kontras sehingga mempengaruhi pembelian peralatan kesehatan.

Ahli kondisi darurat WHO, Mike Ryan, menyatakan pihaknya melihat kasus baru di Brasil dalam 24 jam terakhir jumlahnya lebih dari 54 ribu. Menurutnya, angka tes corona di Brasil masih rendah tetapi sudah menghasilkan rasio kasus baru yang tinggi.

Pengunjung menikmati pantai Arpoador di tengah wabah virus corona di Rio de Janeiro, Brasil, (21/6). Foto: Ricardo Moraes/REUTERS

“Itu artinya mungkin ada lebih banyak kasus dari yang saat ini dilaporkan,” kata Ryan.

Meski jumlah kasus terus meningkat, pemerintah lokal di seluruh Brasil telah perlahan melonggarkan pembatasan. Sejak awal, Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga menyatakan lebih mementingkan stabilitas ekonomi meski dihantam corona.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.