Kasus Corona Terus Turun, Beberapa Bisnis di Thailand Segera Beroperasi

30 April 2020 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biksu Budha dari kuil Wat Pho Nimit mengecek suhu tubuh warga saat membagikan makanan gratis kepada di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
zoom-in-whitePerbesar
Biksu Budha dari kuil Wat Pho Nimit mengecek suhu tubuh warga saat membagikan makanan gratis kepada di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
ADVERTISEMENT
Minggu (3/5) beberapa bisnis di Thailand akan kembali beroperasi. Hal ini seiring terus menurunnya angka infeksi virus corona baru.
ADVERTISEMENT
Dalam empat hari terakhir, kasus baru virus corona di Thailand selalu satu digit. Bahkan, pada Kamis (30/4) tidak ada penambahan korban jiwa.
Pemerintah Thailand mengumumkan bisnis yang kembali beroperasi di antaranya, pasar di luar ruangan, cukur rambut, tempat perawatan hewan peliharaan, warung pengecer kecil, tempat makan kaki lima, restoran di luar mal, taman, dan berbagai fasilitas olah raga.
Sebuah jalan kosong terlihat di distrik wisata Bangkok, Thailand, Kamis (2/4). Foto: REUTERS/Jorge Silva
Untuk cukur rambut, walau dizinkan buka, pemerintah membatasi kegiatannya. Mereka hanya boleh, menggunting, mencuci dan mengeringkan rambut.
"Jam malam dan pelarangan penjualan minuman alkohol tetap akan dilarang sampai Mei mendatang kecuali ada pengumuman lebih lanjut," kata juru bicara penanganan COVID-19 Thailand Taweesin Wisanuyothin, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu, departemen stores, bioskop, gym, spa, fasilitas olahraga dalam ruangan, masih ditutup. Hal ini untuk mencegah terjadinya pengumpulan massa.
ADVERTISEMENT
Pada pekan ini, Thailand sudah memperpanjang status darurat. Oleh sebab itu, pelarangan penerbangan internasional juga masih berlaku.
Taweesin mengatakan, kini pemerintah akan memantau situasi selama 14 hari ke depan. Jika terus kondusif maka lebih banyak bisnis yang diizinkan buka.
"Jika jumlah kasus tetap stabil, peringanan pembatasan akan kami lanjutkan," kata Taweesin.
"Tapi, bila jumlah kasus naik dua atau tiga digit, kami harus melakukan peninjauan kembali," sambung dia.
Sejak corona pertama kali ditemukan di Thailand pada Januari total kasus virus corona di negara tersebut sebanyak 2.954. Sementara korban jiwa sebanyak 54 orang.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
******
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona