Kasus COVID-19 di Indonesia Melesat 8.486 Orang, 54 Meninggal

16 November 2022 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hasil tes PCR COVID-19. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasil tes PCR COVID-19. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Melalui Kementerian Kesehatan, pemerintah melalui Satuan Tugas penanganan Covid-19 melaporkan penambahan sebanyak 8.486 kasus baru pada Rabu (16/11). Kasus masih terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
ADVERTISEMENT
Data ini menambah jumlah kasus Covid-19 yang aktif di Indonesia saat ini menjadi 57.951 kasus. Dengan begitu, jumlah kasus positif Covid-19 yang tercatat di Indonesia sejak pertama kali tercatat pada 2020 lalu mencapai 6.582.291 kasus.
Angka yang disebutkan merupakan hasil dari tracing melalui 84.695 pemeriksaan spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Angka kesembuhan juga bertambah sebanyak 4.255 orang, membuat total kasus sembuh Covid-19 menjadi sebanyak 6.365.087 kasus. Sementara itu, hingga pukul 12.00 tadi, tercatat penambahan 54 orang meninggal akibat Covid-19, menjadikan angka kasus meninggal bertambah menjadi 159.253 kasus.
Selain itu, hingga hari ini (16/11), data vaksinasi Covid-19 perlahan menunjukkan peningkatan. Dari 234.666.020 target sasaran vaksin, sebanyak 205.272.373 rakyat indonesia telah menjalani vaksinasi dosis pertama. Angka ini bertambah 6.157 dibandingkan dengan data sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Untuk vaksinasi kedua, terjadi penambahan sebesar 8.266 menjadi 172.133.110 dosis vaksin kedua yang telah diterima oleh rakyat Indonesia.
Dibandingkan dengan vaksinasi pertama dan kedua, jumlah rakyat Indonesia yang telah menerima vaksinasi booster pertama, atau vaksinasi ketiga, masih terbilang rendah.
Kendati demikian, terdapat lonjakan vaksinasi yang cukup besar dibanding data yang dirilis sebelumnya, yakni sebanyak 23.889 vaksin, membuat jumlah rakyat yang telah menerima vaksinasi mencapai 65.807.127.
Vaksinasi booster kedua pun mengalami peningkatan sebesar 1.823 menjadi 706.703 orang yang telah menjalani vaksinasi.
Reporter: Andin Danaryati