Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kasus COVID-19 Harian Terus Catat Rekor Baru, Thailand Larang Pertemuan Publik
17 Juli 2021 9:55 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Thailand melaporkan kasus harian positif COVID-19 mencapai rekor terbaru pada Sabtu (17/7) pagi. Dalam laporannya, kasus baru bertambah 10.082 orang dan pasien meninggal mencapai 141 jiwa.
ADVERTISEMENT
Angka kematian akibat COVID-19 ini mencapai rekor tertingginya, setelah rekor sebelumnya mencatat 98 korban jiwa dalam sehari pada Kamis (15/7).
Diberitakan Reuters, pemerintah Thailand akhirnya memutuskan untuk memberlakukan larangan pertemuan publik dengan skala nasional.
Jika ada warga yang melanggar aturan ini, mereka akan dikenakan hukuman penjara maksimal 2 tahun atau denda hingga 40 ribu baht (sekitar Rp 17,6 juta). Atau bisa juga mendapatkan kedua hukuman tersebut.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-o-Cha menjelaskan, untuk menekan laju penyebaran virus corona di negaranya, pemerintah juga mempertimbangkan lebih banyak lagi pembatasan mobilitas masyarakat.
Terlebih setelah wabah COVID-19 di negara mereka semakin memburuk akibat varian Alpha dan Delta yang menyebar sejak April 2021 dan sangat mudah menular.
"Ada kebutuhan untuk memperluas langkah-langkah pembatasan pergerakan orang sebanyak mungkin. Dan menutup lebih banyak fasilitas sehingga menyisakan kebutuhan yang penting," ujar Prayuth dalam laman Facebooknya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, sebagian wilayah Bangkok dan sembilan provinsi lainnya tengah memberlakukan lockdown. Pembatasan pergerakan masyarakat ini sudah berlangsung sejak Senin (12/7), meliputi penutupan mal dan sebagian perkantoran hingga menerapkan jam malam mulai pukul 21.00 hingga 04.00 waktu setempat.