news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kasus COVID-19 Melonjak, Ceko Tetapkan Kebijakan Pembatasan Baru

26 November 2021 3:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita mengenakan masker melewati poster almarhum Li Wenliang, seorang dokter mata China yang meninggal karena virus corona di Praha, Republik Ceko, Foto: REUTERS / David W Cerny
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita mengenakan masker melewati poster almarhum Li Wenliang, seorang dokter mata China yang meninggal karena virus corona di Praha, Republik Ceko, Foto: REUTERS / David W Cerny
ADVERTISEMENT
Republik Ceko tengah mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang cukup buruk. Pada Kamis (25/11), Pemerintah pun menerapkan kebijakan pembatasan baru untuk menekan laju penyebaran virus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, seluruh bar dan klub malam diharuskan tutup pada pukul 10 malam. Pasar-pasar Natal juga dilarang untuk buka. Jumlah warga yang bisa menghadiri acara kebudayaan atau olahraga juga dibatasi, yaitu maksimal 1.000 orang.
Sebelum datangnya pembatasan baru ini, Pemerintah Ceko sudah lebih dulu melarang orang-orang yang belum divaksin untuk mengunjungi tempat publik, seperti pub, restoran, bioskop, salon, dan gym.
Namun, Pemerintah Ceko tidak menetapkan lockdown seperti yang diterapkan di negara tetangga, yakni Austria dan Slovakia.
Menteri Kesehatan Adam Vojtech mengatakan, infeksi harian dan jumlah pasien rawat inap kemungkinan meningkat.
Suasana penghormatan di Alun-alun Kota Tua Ceko untuk memperingati 1 tahun kematian pasien COVID-19. Foto: David W Cerny/Reuters
Tetapi, Pemerintah berharap pembatasan baru ini dapat mencegah kemungkinan penerapan kebijakan yang lebih ketat.
“Mari menunggu hingga 10 hari ke depan, dan mungkin kita bisa menyesuaikan kebijakannya,” ujar Vojtech, usai Pemerintah Ceko menetapkan Keadaan Darurat selama 30 hari.
ADVERTISEMENT
Beberapa jam setelah kebijakan baru ini diumumkan, Presiden Ceko Milos Zeman terkonfirmasi positif COVID-19.
Zeman kini dibawa kembali ke rumah sakit militer. Padahal, pada Kamis (25/11) pagi, Zeman baru saja keluar dari RS setelah dirawat selama enam pekan.
Pada Selasa (23/11), Ceko mencatat kasus baru sebanyak 25.877 infeksi dalam satu hari. Angka itu mencetak rekor penambahan kasus tertinggi sepanjang pandemi di Ceko.
Sejumlah orang menyalakan lilin di alun-alun untuk menghormati korban yang gugur akibat pandemi COVID-19. Foto: REUTERS/David W Cerny
Dalam sepekan terakhir, rata-rata terjadi 1.516 kasus COVID-19 per 1 juta penduduk. Ini menjadikan Ceko sebagai negara dengan rasio infeksi COVID-19 tertinggi ketiga di dunia, setelah Austria dan Slovakia.
Banyak rumah sakit di Ceko yang membatalkan pelayanan medis yang tidak darurat.
Ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi pasien COVID-19. Bahkan, sejumlah RS yang berlokasi di perbatasan dengan Slovakia dan Austria melaporkan sudah kebanjiran pasien.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 58,5% dari total populasi Ceko sudah divaksinasi dosis penuh. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata vaksinasi negara anggota Uni Eropa, yaitu 65,8%.
Data Kemenkes Ceko menunjukkan, 70% dari pasien di ICU belum divaksinasi. Saat ini, sebanyak 6.000 pasien COVID-19 dirawat di RS, dengan 850 di antaranya dirawat di ICU.