Kasus COVID-19 Melonjak, Warga RI Diimbau Tak Melancong ke Singapura

26 Mei 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang memakai masker wajah menyeberang jalan di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Singapura. Foto: Caroline Chia/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang memakai masker wajah menyeberang jalan di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Singapura. Foto: Caroline Chia/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Singapura kembali mengalami lonjakan kasus COVID-19. Untuk menghindari kasus serupa terjadi di Indonesia, Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian ke Singapura.
ADVERTISEMENT
“Tetap harus hindari berpergian ke Singapura,” kata Irma dalam keterangan tertulis, Minggu (25/5).
Imbauan ini bersifat sementara, sebab menurut Irma, lonjakan ini masih bisa dikendalikan sehingga tidak dibutuhkan pembatasan total.
“Insyaallah jika sudah divaksin tiga kali risiko terserang relatif rendah begitu juga dengan keganasannya,” tuturnya.
Lebih lanjut Irma menilai bahwa kasus COVID-19 varian terbaru yang sedang mengalami lonjakan di Singapura yakni varian KP.1 dan KP.2 juga bisa memicu lonjakan kasus di Indonesia.
Untuk itu ia meminta masyarakat khususnya lansia untuk kembali rajin menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan dan memakai masker.
“Hanya saja untuk komorbid dan lansia memang tetap harus berhati hati jika di keramaian tetap dianjurkan 3M (Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker),” pungkasnya.
ADVERTISEMENT